Distribusi Bahan Mentah Program Makan Bergizi Gratis Tuai Sorotan, Disdikbud Tangsel Angkat Bicara

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan klarifikasi terkait polemik pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam bentuk bahan mentah. Klarifikasi ini muncul setelah viralnya foto-foto di media sosial yang memperlihatkan paket MBG berisi bahan-bahan mentah seperti beras, ikan asin, telur puyuh, kacang tanah, serta buah jeruk dan pisang.

Kadisdikbud Kota Tangsel, Deden Deni, menyatakan bahwa pihaknya tidak menerima koordinasi terkait pendistribusian MBG dalam bentuk bahan mentah dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Selama ini, Disdikbud hanya mengetahui pembagian MBG dalam bentuk makanan kering seperti biskuit, yang biasanya dilakukan pada momen-momen tertentu seperti bulan Ramadhan.

Menanggapi keluhan dan pertanyaan dari masyarakat terkait pembagian MBG bahan mentah, Pemerintah Kota Tangsel segera meminta klarifikasi dari SPPG Yasmit Ciputat Timur, pihak yang bertanggung jawab atas pendistribusian tersebut. Deden Deni menjelaskan bahwa SPPG memberikan alasan pendistribusian bahan mentah dikarenakan mendekati masa libur sekolah, sehingga proses pembelajaran menjadi tidak efektif.

Kepala SPPG Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) Ciputat Timur, A. Basiro, membenarkan adanya pembagian MBG dalam bentuk bahan mentah kepada ribuan siswa di 18 sekolah, mulai dari tingkat PAUD/TK hingga SMA sederajat. Basiro menjelaskan bahwa pendistribusian bahan mentah ini dilakukan sebagai penyesuaian dengan kondisi sekolah yang sedang libur atau menjelang class meeting. Tujuannya adalah agar para siswa tetap dapat menerima manfaat dari program MBG dan bahan-bahan tersebut dapat dibawa pulang serta disimpan lebih lama.

Basiro juga menegaskan bahwa bahan pangan yang didistribusikan bukanlah makanan kemasan, melainkan bahan mentah segar. Hal ini dilakukan untuk menghindari penggunaan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan, serta meminimalisir konsumsi ultra-processed food pada anak-anak.