Laba Moncer, Trimegah Bangun Persada Tebar Dividen Jumbo Rp 1,91 Triliun
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mengumumkan pembagian dividen tunai dengan nilai fantastis, mencapai Rp 1,91 triliun. Keputusan ini merupakan realisasi dari komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, seiring dengan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024.
Persetujuan pembagian dividen ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu, 18 Juni 2025. Besaran dividen yang akan dibagikan setara dengan 30% dari total laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2024. Dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 63,04 miliar lembar, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 30,33 per saham. Proses pembayaran dividen akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Kinerja keuangan yang cemerlang menjadi landasan utama bagi keputusan pembagian dividen ini. Sepanjang tahun 2024, Trimegah Bangun Persada berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 6,37 triliun. Selain dialokasikan untuk dividen, sebagian dari laba bersih tersebut juga akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan.
Alokasi laba bersih tahun 2024, selain untuk dividen, mencakup penyisihan dana cadangan sebesar Rp 12 miliar atau sekitar 0,19% dari total laba bersih. Sisa dari laba bersih akan dicatat sebagai laba ditahan, yang akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional serta pengembangan bisnis perusahaan di masa mendatang.
Kinerja positif NCKL terus berlanjut hingga kuartal I-2025. Perusahaan berhasil mencatatkan laba usaha sebesar Rp 1,93 triliun, meningkat signifikan sebesar 38,85% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,39 triliun. Peningkatan ini menunjukkan efektivitas strategi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Pada kuartal I-2025, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,66 triliun, melonjak 66% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1 triliun. Pendapatan NCKL pada kuartal I-2025 didominasi oleh:
- Segmen pengolahan nikel pihak ketiga sebesar Rp 5,97 triliun
- Penambangan nikel pihak berelasi sebesar Rp 1,16 triliun
Kinerja ini mencerminkan posisi NCKL sebagai pemain kunci dalam industri nikel di Indonesia, dengan kontribusi signifikan terhadap pendapatan dan laba perusahaan.