Polemik Istilah 'Prasejarah': Arkeolog Senior Mengundurkan Diri dari Tim Nasional Penulisan Ulang Sejarah

Kontroversi melingkupi proyek penulisan ulang sejarah nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Kebudayaan, dengan pengunduran diri Profesor Harry Truman Simanjuntak, seorang arkeolog terkemuka dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Keputusan ini didasari oleh perbedaan fundamental terkait periodesasi sejarah yang diusung oleh tim.

Profesor Harry Truman Simanjuntak mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap penggantian istilah "prasejarah" menjadi "sejarah awal". Menurutnya, perubahan ini tidak hanya problematis secara keilmuan, tetapi juga berpotensi merendahkan reputasi Indonesia di mata komunitas ilmiah internasional. Istilah "prasejarah" telah menjadi konsensus global untuk merujuk pada periode sebelum ditemukannya sistem penulisan.

Perbedaan pendapat ini mencerminkan perdebatan yang lebih luas mengenai interpretasi dan representasi sejarah Indonesia. Tim Penulisan Ulang Sejarah Nasional berupaya untuk mendekolonialisasi narasi sejarah dengan mengadopsi pendekatan "history from within" dan perspektif "Indonesia-sentris". Mereka berpendapat bahwa penggunaan istilah "prasejarah" mengandung bias kolonial yang mengimplikasikan inferioritas masyarakat Indonesia sebelum interaksi dengan kebudayaan India.

Profesor Singgih Tri Sulistiyono, editor umum proyek penulisan ulang sejarah Indonesia, mengkonfirmasi pengunduran diri Profesor Harry Truman Simanjuntak. Ia menjelaskan bahwa Profesor Harry Truman Simanjuntak awalnya diproyeksikan untuk menjadi editor jilid pertama yang fokus pada periode awal sejarah Indonesia. Namun, perbedaan konsep yang muncul dalam tahap diskusi awal menyebabkan Profesor Harry Truman Simanjuntak mengundurkan diri sebelum pengangkatannya secara resmi.

Profesor Singgih Tri Sulistiyono berpendapat bahwa paradigma "sejarah awal" bukanlah konsep baru, melainkan telah dirintis oleh sejarawan Jacob Cornelis van Leur. Tim Penulisan Ulang Sejarah Nasional percaya bahwa konsep-konsep dalam ilmu pengetahuan terbuka untuk pembaharuan dan tidak boleh dianggap sebagai doktrin yang tidak dapat diganggu gugat.

Perbedaan Pendapat

Berikut adalah poin-poin perbedaan pendapat yang menjadi latar belakang pengunduran diri Profesor Harry Truman Simanjuntak:

  • Istilah "Prasejarah" vs. "Sejarah Awal": Profesor Harry Truman Simanjuntak berpendapat bahwa istilah "prasejarah" adalah istilah baku yang telah diterima secara universal dalam dunia arkeologi dan sejarah. Sementara itu, Tim Penulisan Ulang Sejarah Nasional berpendapat bahwa istilah "prasejarah" mengandung bias kolonial dan mengusulkan penggantian dengan istilah "sejarah awal".
  • Pendekatan Historiografi: Tim Penulisan Ulang Sejarah Nasional mengadopsi pendekatan "history from within" dan perspektif "Indonesia-sentris" untuk mendekolonialisasi narasi sejarah Indonesia. Profesor Harry Truman Simanjuntak tidak sepakat dengan pendekatan ini dan berpendapat bahwa konsep-konsep ilmiah harus didasarkan pada bukti dan analisis yang objektif.
  • Interpretasi Sejarah: Tim Penulisan Ulang Sejarah Nasional berpendapat bahwa masyarakat Indonesia telah memiliki teknologi dan peradaban yang maju sebelum interaksi dengan kebudayaan India. Profesor Harry Truman Simanjuntak tidak secara eksplisit menentang pandangan ini, tetapi ia menekankan pentingnya menggunakan bukti-bukti arkeologis dan sejarah yang akurat dalam merekonstruksi masa lalu.

Pengunduran diri Profesor Harry Truman Simanjuntak dari Tim Penulisan Ulang Sejarah Nasional menyoroti kompleksitas dan tantangan dalam mereinterpretasi sejarah Indonesia. Perdebatan mengenai istilah "prasejarah" dan pendekatan historiografi mencerminkan upaya untuk merekonstruksi narasi sejarah yang lebih inklusif dan representatif, tetapi juga menuntut kehati-hatian dalam menghindari anakronisme dan bias ideologis.