Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines, Jemaah Haji Jalani Pemeriksaan Ketat di Bandara

Insiden ancaman bom yang dialami pesawat Saudia Airlines yang membawa jemaah haji memicu serangkaian pemeriksaan ketat terhadap seluruh penumpang dan barang bawaan mereka. Pihak berwenang meningkatkan kewaspadaan untuk memastikan keamanan seluruh jemaah.

Setelah pesawat mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, tim keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh. Menurut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Depok, Enjat Mujiat, pemeriksaan tidak hanya menyasar barang bawaan, tetapi juga pemeriksaan fisik terhadap seluruh jemaah haji. Langkah ini diambil sebagai bagian dari prosedur standar untuk mengantisipasi potensi ancaman yang mungkin ada.

"Semuanya diperiksa, baik fisik jemaah maupun bawaan-bawaan jemaah haji itu," ujar Enjat kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa proses pemeriksaan dilakukan dengan sangat teliti, bahkan jemaah dilarang membawa turun barang bawaan mereka dari pesawat, kecuali barang-barang pribadi yang sangat penting seperti kartu identitas.

Akibatnya, para jemaah harus bermalam di hotel dengan membawa barang seadanya. Kebutuhan lain selama masa penundaan penerbangan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Proses evakuasi dan penyisiran pesawat memakan waktu sekitar empat jam hingga dinyatakan aman dari ancaman bom.

Saat ini, seluruh jemaah yang terdiri dari 207 pria dan 235 wanita telah melanjutkan perjalanan dari Bandara Kuala Namu menuju Bandara Soekarno Hatta. Ketua kloter melaporkan bahwa kondisi psikologis jemaah sudah membaik dan mereka merasa lebih tenang setelah mendapat kepastian bahwa pesawat dan lingkungan bandara aman.

Sebelumnya, pesawat Saudia Airlines tersebut melakukan pendaratan darurat setelah pilot menerima informasi tentang adanya ancaman bom. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, membenarkan adanya ancaman tersebut dan menyatakan bahwa pendaratan darurat dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjamin keselamatan seluruh penumpang. Pesawat tersebut membawa ratusan jemaah haji yang sedang dalam perjalanan dari Jeddah menuju Jakarta.