Gelombang Kekerasan Mengkhawatirkan: Dua Wali Kota Perempuan di Meksiko Tewas dalam Serangan Terpisah

Gelombang kekerasan kembali menerjang Meksiko, dengan dua wali kota perempuan menjadi korban dalam serangan bersenjata yang terjadi dalam kurun waktu dua hari. Insiden ini semakin memperburuk catatan kelam terkait keamanan pejabat publik di negara tersebut, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi pusat aktivitas kelompok kriminal terorganisasi.

Pada hari Selasa (17/6), Martha Laura Mendoza, Wali Kota Tepalcatepec di negara bagian Michoacan, tewas ditembak bersama suaminya. Kantor kejaksaan Michoacan mengkonfirmasi kejadian tersebut dan mengindikasikan bahwa kasus ini tengah diselidiki sebagai femisida, atau pembunuhan terhadap perempuan. Informasi awal menyebutkan Mendoza dan suaminya diserang saat meninggalkan kediaman mereka. Mendoza merupakan anggota Partai Morena, partai politik yang juga menaungi Presiden Claudia Sheinbaum.

Tragedi ini terjadi berselang dua hari setelah Lilia Garcia, Wali Kota San Mateo Pinas di negara bagian Oaxaca, dibunuh di kantornya sendiri. Sekelompok pria bersenjata dilaporkan menyerbu kantor wali kota dan menembak Garcia serta seorang stafnya. Serangan brutal ini menambah daftar panjang pejabat lokal yang menjadi sasaran kekerasan di Meksiko.

Kekerasan yang menyasar pejabat publik bukan merupakan fenomena baru di Meksiko. Dalam beberapa tahun terakhir, puluhan pejabat lokal telah menjadi target kelompok kejahatan terorganisasi, khususnya di daerah-daerah yang dikuasai oleh kartel narkoba. Situasi ini diperparah dengan meluasnya kekerasan ke wilayah-wilayah yang sebelumnya dianggap relatif aman, termasuk Mexico City, ibu kota negara. Bulan lalu, dua ajudan Wali Kota Clara Brugada tewas ditembak saat berkendara di tengah kemacetan lalu lintas.

Kekerasan terkait narkoba telah merenggut ratusan ribu nyawa di Meksiko sejak pemerintah melancarkan perang terhadap kartel narkoba pada tahun 2006. Lebih dari seratus ribu orang dilaporkan hilang dalam periode yang sama. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan dan stabilitas negara, serta kemampuan pemerintah untuk melindungi warganya dari ancaman kelompok kriminal terorganisasi.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Pembunuhan dua wali kota perempuan dalam dua hari
  • Martha Laura Mendoza, Wali Kota Tepalcatepec, Michoacan, tewas bersama suaminya
  • Lilia Garcia, Wali Kota San Mateo Pinas, Oaxaca, dibunuh di kantornya
  • Peningkatan kekerasan terhadap pejabat publik di Meksiko
  • Peran kartel narkoba dalam kekerasan
  • Ratusan ribu nyawa hilang akibat kekerasan terkait narkoba sejak 2006