Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjadi sorotan publik atas perannya yang signifikan dalam menengahi berbagai persoalan politik dan ekonomi yang mendera bangsa. Kehadirannya dalam penyelesaian sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara di Istana Kepresidenan pada Selasa (17/6/2025) semakin mengukuhkan posisinya sebagai tokoh kunci dalam pemerintahan.

Dasco, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Partai Gerindra, terlihat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam telekonferensi bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Dalam kesempatan itu, Dasco menyampaikan perkembangan terkini mengenai penyelesaian sengketa pulau, menggarisbawahi penemuan dokumen lama yang menguatkan klaim Aceh atas keempat pulau tersebut. Ia meyakinkan Presiden bahwa kedua gubernur siap menandatangani kesepakatan yang akan mengakhiri polemik yang berlarut-larut sejak terbitnya Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025.

Namun, keterlibatan Dasco dalam isu-isu krusial tidak terbatas pada sengketa wilayah. Jauh sebelumnya, ia telah menunjukkan perannya sebagai penengah dan problem solver dalam berbagai situasi genting.

• Pengumuman Kabinet: Dasco mendampingi Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka saat pengumuman susunan kabinet pada Oktober 2024.
• Polemik Kenaikan PPN: Ketika rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen memicu keresahan masyarakat, Dasco hadir di Istana untuk menyampaikan klarifikasi bahwa kenaikan tersebut hanya berlaku untuk barang mewah.
• Krisis Gas Elpiji: Saat muncul polemik terkait penertiban harga gas elpiji subsidi, Dasco turun tangan dengan berkoordinasi dengan Presiden untuk mengaktifkan kembali pengecer-pengecer gas.
• Gejolak Pasar Modal: Bahkan, ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam dan Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan trading halt, Dasco melakukan inspeksi mendadak ke kantor BEI, yang kemudian diikuti dengan pemulihan IHSG.

Agung Baskoro, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, menilai peran Dasco saat ini setara dengan Luhut Binsar Pandjaitan di era pemerintahan Joko Widodo. Ia menyebut Dasco sebagai "Super Wakil Ketua DPR" yang memiliki peran strategis dalam membantu Presiden Prabowo mengatasi berbagai hambatan politik dan teknokratik. Posisi Dasco sebagai Ketua Harian Gerindra dan representasi pimpinan Koalisi Merah Putih (KIM) Plus memungkinkannya untuk mengambil tindakan cepat dan efektif dalam situasi-situasi mendesak. KIM Plus sendiri merupakan kekuatan mayoritas di DPR yang memiliki hubungan erat dengan eksekutif, sehingga memudahkan koordinasi dan pengambilan keputusan.

Keterlibatan aktif Dasco dalam berbagai isu penting menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar Wakil Ketua DPR, tetapi juga seorang tokoh kunci yang berperan penting dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi nasional.