Gunung Lewotobi Erupsi, Puluhan Warga Kringa Sikka Dievakuasi ke Maumere
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi dahsyat yang terjadi pada Selasa (16/6/2025). Akibat peristiwa ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka bersama aparat kepolisian Polres Sikka bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap warga Dusun Kringa, Desa Kringa, Kecamatan Talibura, terutama kelompok rentan. Evakuasi difokuskan pada bayi, balita, anak-anak, ibu menyusui, orang dewasa, dan lansia yang paling berisiko terdampak langsung erupsi.
Proses evakuasi berlangsung pada Selasa malam, dari pukul 22.00 hingga 23.30 Wita. Sebanyak 20 jiwa berhasil dievakuasi dari Dusun Kringa. Kelompok yang dievakuasi meliputi delapan orang dewasa, termasuk empat ibu menyusui, empat bayi dengan rentang usia 3 hingga 11 bulan, seorang balita berusia 2,5 tahun, lima anak-anak berusia antara 7 hingga 16 tahun, serta dua orang lansia. Setelah dievakuasi, warga mendapatkan pemeriksaan medis di Puskesmas Boganatar. Selanjutnya, mereka dipindahkan ke Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) di Kota Maumere untuk mendapatkan penampungan dan perawatan lebih lanjut.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Sikka, Putu Bota, meskipun telah dilakukan evakuasi, masih ada sebagian warga Desa Kringa dan Desa Hikong yang memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing. Alasan mereka beragam, mulai dari menjaga hewan ternak hingga kekhawatiran akan kehilangan harta benda jika ditinggalkan. BPBD Sikka menyatakan akan terus melakukan pendekatan persuasif kepada warga yang belum bersedia dievakuasi, memberikan pemahaman tentang risiko bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Putu Bota juga memastikan bahwa seluruh proses tanggap darurat dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan perlakuan yang manusiawi bagi seluruh warga terdampak. Langkah ini merupakan prioritas utama dalam penanganan darurat untuk melindungi warga dari potensi risiko kesehatan akibat paparan abu vulkanik dan dampak erupsi lainnya. Pemerintah daerah terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.