Gelombang keluhan dari orang tua mewarnai pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Jakarta. Posko bantuan yang didirikan di SMK Negeri 26 Jakarta menjadi pusat aduan terkait kesalahan pemilihan sekolah oleh calon peserta didik.

Tri Kurniasih, Kepala Seksi SMP dan SMA Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa mayoritas keluhan yang diterima di posko SPMB SMK Negeri 26 Jakarta pada hari Selasa (18/6/2025) berkaitan erat dengan kekeliruan dalam proses pemilihan sekolah dan masalah lupa kata sandi (password) akun pendaftaran.

Menanggapi situasi ini, Tri Kurniasih menekankan pentingnya ketelitian dan kehati-hatian bagi para orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka memilih sekolah. Sistem SPMB, menurutnya, telah menyediakan mekanisme verifikasi hingga tiga kali sebelum formulir pendaftaran dikirimkan. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kesalahan akibat kurangnya pemeriksaan.

"Kami mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih sekolah. Pastikan untuk membaca kembali setiap informasi dan memanfaatkan kesempatan verifikasi yang telah disediakan sebelum mengirimkan formulir," ujarnya.

Tri Kurniasih juga menjelaskan bahwa masih ada peluang bagi orang tua yang ingin mengubah pilihan sekolah. Namun, proses ini memerlukan waktu karena sistem harus terlebih dahulu melepaskan (melempar) data calon peserta didik dari sekolah yang sebelumnya dipilih. Proses pelepasan data ini membutuhkan waktu hingga tiga hari. Setelah data terlepas, calon peserta didik dapat kembali memilih sekolah lain selama periode pendaftaran masih berlangsung.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta telah secara resmi membuka layanan SPMB untuk Tahun Ajaran 2025/2026. Layanan ini diselenggarakan secara gratis, terbuka, dan transparan. Masyarakat dihimbau untuk mengakses informasi pendaftaran melalui kanal-kanal resmi yang telah disediakan, seperti layanan telepon, WhatsApp, dan posko bantuan langsung. Informasi resmi juga dapat diakses melalui akun Instagram @disdikdki.

Periode pendaftaran atau pemilihan sekolah berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Juni 2025 dan dapat diakses secara daring (online) selama 24 jam. Namun, khusus pada tanggal 18 Juni, laman pendaftaran ditutup pada pukul 14.00 WIB.

Dinas Pendidikan Jakarta telah menyediakan dua titik layanan resmi di wilayah Jakarta Timur, yaitu di SMK Negeri 26 Jakarta dan SMP Negeri 103 Cijantung. Layanan ini bertujuan untuk memastikan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta. Dinas Pendidikan Jakarta juga menegaskan bahwa seluruh proses SPMB tidak dipungut biaya apapun.

Berikut adalah daftar masalah yang sering terjadi saat SPMB:

• Kesalahan Pemilihan Sekolah
• Lupa Kata Sandi (Password)

Berikut adalah daftar himbauan dari Dinas Pendidikan:

• Teliti dalam Memilih Sekolah
• Manfaatkan Verifikasi yang Disediakan
• Akses Informasi dari Kanal Resmi