Guardiola Proyeksikan Haaland Jadi Kapten Masa Depan Manchester City

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, secara terbuka menyampaikan keyakinannya bahwa Erling Haaland memiliki potensi untuk menjadi kapten tim di masa depan. Pernyataan ini muncul di tengah performa impresif Haaland bersama The Citizens, serta komitmen jangka panjang sang striker untuk klub.

Guardiola menekankan bahwa meskipun Haaland memiliki kualitas kepemimpinan yang menjanjikan, ada beberapa aspek yang perlu diasah sebelum ia sepenuhnya siap mengemban tanggung jawab sebagai kapten. Ia menyoroti pentingnya bagi Haaland untuk belajar dari para pemain senior yang telah lebih dulu menunjukkan kualitas kepemimpinan di dalam tim, seperti Bernardo Silva, Ruben Dias, dan Rodri. Para pemain senior ini dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan tim, termasuk meraih treble winners.

Guardiola juga menambahkan bahwa seorang kapten harus mampu mengutamakan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi. Kemampuan untuk membuat keputusan yang terbaik bagi tim, serta menjadi panutan bagi rekan-rekan setim, merupakan kualitas-kualitas krusial yang harus dimiliki oleh seorang kapten.

"Erling masih muda, tapi dia harus mulai belajar apa artinya menjadi kapten," ujar Guardiola. "Semoga dia akan berada di sini selama bertahun-tahun lagi dan cepat atau lambat dia akan mengambil posisi itu."

"Dia harus belajar dari Bernardo, Ruben, Rodri, dan Ilkay Gundogan, yang sudah menjadi kapten hebat bagi kami saat meraih treble. Dalam dua musim, dia akan belajar."

Guardiola juga menekankan bahwa seorang kapten harus dihormati dan menjadi figur penting bagi tim. Lebih dari sekadar performa di lapangan, seorang kapten harus mampu berpikir tentang masa depan tim dan selalu mengutamakan kepentingan tim di atas segalanya.

"Tidak perlu dikatakan apa yang akan terjadi di lapangan, tapi berpikir soal masa depan, dia harus mulai belajar apa yang terbaik untuk tim," kata Guardiola. "Kapten pada akhirnya bisa jadi rumit, tapi di saat bersamaan juga sederhana."

Dengan arahan dan bimbingan yang tepat, Guardiola yakin bahwa Haaland akan mampu mengembangkan kualitas kepemimpinannya dan menjadi kapten yang sukses bagi Manchester City di masa depan.

Kualitas Kepemimpinan Haaland:

• Usia Muda dengan Potensi Besar: Haaland memiliki usia yang relatif muda, namun sudah menunjukkan potensi besar sebagai seorang pemimpin.
• Belajar dari Senior: Guardiola menekankan pentingnya Haaland belajar dari para pemain senior yang telah berpengalaman dalam memimpin tim.
• Mengutamakan Tim: Seorang kapten harus selalu mengutamakan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi.
• Figur yang Dihormati: Kapten harus menjadi figur yang dihormati dan menjadi panutan bagi rekan-rekan setimnya.