Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakibatkan gangguan signifikan pada jadwal penerbangan di dua bandara utama. Erupsi yang terjadi pada Selasa sore kemarin, tepatnya pukul 17.41 WITA, telah memicu pembatalan dan penundaan penerbangan di Bandara El Tari Kupang dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Di Bandara El Tari Kupang, meskipun operasional bandara tetap berjalan, beberapa penerbangan mengalami pembatalan. I Gusti Ngurah Yudi Saputra, PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation Bandara El Tari, menjelaskan bahwa hingga pukul 10.30 WITA, enam penerbangan Wings Air dengan rute sebagai berikut telah dibatalkan:

• Kupang - Ende
• Ende - Kupang
• Bajawa - Kupang
• Kupang - Bajawa
• Maumere - Kupang
• Kupang - Maumere

Lebih lanjut, Yudi Saputra menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada indikasi penyebaran abu vulkanik di wilayah udara sekitar Bandara El Tari Kupang yang dapat mengancam keselamatan penerbangan. Namun, langkah antisipatif terus dilakukan melalui paper test secara berkala. "Kami terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi melalui koordinasi dengan pihak BMKG, AirNav Indonesia, serta maskapai terkait," ungkapnya.

Sebagai langkah mitigasi jika terjadi perubahan kondisi operasional, Bandara El Tari Kupang akan menyediakan informasi mengenai opsi transportasi alternatif intra-NTT.

Di sisi lain, dampak erupsi Gunung Lewotobi juga terasa di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, di mana sejumlah penerbangan internasional mengalami pembatalan. Wahyudi, PGS General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, melaporkan bahwa beberapa maskapai yang melayani rute penerbangan dari dan ke Singapura hingga Australia telah memutuskan untuk membatalkan penerbangan mereka. Total terdapat 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik yang dibatalkan akibat erupsi ini.

Penerbangan internasional yang dibatalkan meliputi rute dari:

• Singapura (1 jadwal)
• Melbourne (2 jadwal)
• Brisbane (2 jadwal)
• Adelaide (1 jadwal)
• Sydney (1 jadwal)
• Pudong (1 jadwal)
• Auckland (1 jadwal)
• Delhi (1 jadwal)

Sementara itu, lima keberangkatan domestik yang terdampak adalah:

• Labuan Bajo (4 jadwal)
• Semarang (1 jadwal)

Untuk kedatangan, Wahyudi menambahkan bahwa terdapat 13 penerbangan internasional dan 2 penerbangan domestik yang dibatalkan keberangkatannya oleh maskapai. Penerbangan internasional yang terdampak meliputi rute dari Melbourne (3 jadwal), Brisbane (2 jadwal), serta Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi masing-masing satu penerbangan. Dua penerbangan kedatangan dari Labuan Bajo juga mengalami pembatalan.

Wahyudi menegaskan bahwa seluruh instansi komunitas bandara memberikan perhatian serius terhadap peristiwa erupsi ini. Sejak menerima informasi mengenai peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi, pihaknya telah menyiagakan personel untuk berkoordinasi aktif dan melakukan aerodrome observation melalui paper test untuk memantau potensi penyebaran abu vulkanik di wilayah bandara. "Hingga pukul 08.00 WITA hasil paper test negatif tidak ditemukan adanya abu vulkanik sehingga sampai saat ini operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal," jelas Wahyudi.

Merkait pembatalan sejumlah jadwal penerbangan, pihak maskapai memberikan opsi kepada para penumpang untuk pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengubahan rute (re-route).