Kota Malang digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita tanpa identitas di sebuah losmen di kawasan Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun. Jenazah wanita tersebut ditemukan pada Senin (16/6/2025) dini hari dengan kondisi mulut tersumpal kain dan tubuh tertutup bantal. Penemuan ini sontak membuat warga sekitar terkejut, terutama karena losmen tersebut dikenal sebagai penginapan kelas melati yang ramai dikunjungi, terutama pada malam hari.

Menurut keterangan warga sekitar, losmen tersebut telah beroperasi sejak tahun 1980-an. Seorang warga bernama Estu (34) menuturkan bahwa losmen tersebut biasanya ramai oleh pasangan laki-laki dan perempuan yang datang pada malam hari. Losmen tersebut beroperasi selama 24 jam, dan aktivitas tamu cenderung meningkat seiring berjalannya malam.

Namun, suasana di sekitar losmen berubah drastis sehari setelah penemuan mayat. Losmen tersebut ditutup dan dipasangi garis polisi. Warga mengaku kaget melihat losmen yang biasanya ramai kini sepi dan tidak beroperasi. Penemuan mayat ini telah menghentikan sementara aktivitas bisnis penginapan tersebut.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Malang Kota, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Yudi Risdiyanto, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh penjaga losmen bernama Bambang Sutedjo (60) sekitar pukul 00.03 WIB. Kecurigaan Bambang muncul karena pintu kamar nomor 11 terbuka sedikit dan lampu dalam keadaan mati. Ia kemudian mengajak petugas kebersihan bernama Saiful (46) untuk memeriksa kamar tersebut, dan mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa.

Berdasarkan penyelidikan awal, diketahui bahwa korban check-in bersama seorang pria sekitar pukul 23.00 WIB pada Minggu (15/6/2025). Namun, sekitar satu jam kemudian, pria tersebut berpamitan kepada penjaga losmen dengan alasan membeli makanan dan tidak pernah kembali. Polisi menduga bahwa korban sering keluar masuk losmen tersebut sebelumnya. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pria yang terakhir terlihat bersama korban.

Jenazah korban telah dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses identifikasi dan visum lebih lanjut. Polisi kini tengah memburu pria misterius yang menjadi saksi kunci dalam kasus ini. Polresta Malang Kota bersama dengan Polsek Sukun tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas korban dan menangkap pelaku.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang merasa mengenali ciri-ciri atau identitas korban untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat. Kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan untuk mempercepat proses identifikasi dan pengungkapan kasus ini.