PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, kembali mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di dunia. Dalam daftar Forbes Global 2000 – The World’s Largest Companies 2025, BRI berhasil menduduki peringkat ke-349 secara global. Pencapaian ini sekaligus menempatkan BRI sebagai perusahaan publik nomor satu di Indonesia dalam daftar bergengsi tersebut.

Forbes Global 2000 adalah pemeringkatan tahunan yang mengukur perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan empat indikator utama: pendapatan, laba, aset, dan nilai pasar. Edisi ke-23 tahun ini mencerminkan kinerja perusahaan-perusahaan global di tengah dinamika ekonomi dan geopolitik yang terus berubah.

Menurut laporan Forbes, 2.000 perusahaan yang masuk dalam daftar tahun 2025 mencatatkan total pendapatan tahunan sebesar 52,9 triliun dollar AS, laba 4,9 triliun dollar AS, aset 242,2 triliun dollar AS, dan kapitalisasi pasar 91,3 triliun dollar AS. Angka-angka ini menunjukkan skala dan dampak ekonomi dari perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia.

BRI sendiri menunjukkan kinerja yang solid dalam keempat indikator yang dinilai oleh Forbes. Bank ini mencatatkan pendapatan sebesar 16,07 miliar dollar AS, laba 3,8 miliar dollar AS, aset 123,83 miliar dollar AS, dan nilai pasar 33,48 miliar dollar AS. Kinerja keuangan yang kuat ini menjadi faktor kunci dalam penempatan BRI di peringkat atas.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian ini. Ia mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh karyawan BRI (insan BRILiaN) atas kontribusi mereka yang optimal, serta kepada seluruh nasabah setia BRI yang telah mempercayakan layanan keuangannya kepada bank tersebut.

"Pengakuan ini tentu menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bertransformasi dan berinovasi menghadirkan layanan kelas dunia bagi seluruh nasabah, khususnya masyarakat Indonesia," ujar Hery Gunardi.

Lebih lanjut, Hery Gunardi menjelaskan bahwa BRI terus berupaya untuk bertransformasi menjadi universal bank yang mampu melayani seluruh lapisan masyarakat, dari UMKM hingga korporasi besar. Transformasi ini merupakan respons BRI terhadap tantangan dan ketidakstabilan ekonomi global.

Selain BRI, beberapa perusahaan Indonesia lainnya juga masuk dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2025. Di antaranya adalah:

• Bank Mandiri (peringkat 408)
• Bank Central Asia (BCA) (peringkat 482)
• Telkom Indonesia (peringkat 1.003)
• Bank Negara Indonesia (BNI) (peringkat 1.064)
• Bayan Resources (peringkat 1.220)
• Amman Mineral Internasional (peringkat 1.436)
• Chandra Asri Petrochemical (peringkat 1.685)
• Adaro Energy Indonesia (peringkat 1.912)
• DCI Indonesia (peringkat 1.923)
• Adaro Andalan Indonesia (peringkat 1.986)
• Lippo Karawaci (peringkat 1.998)

Keberadaan perusahaan-perusahaan Indonesia dalam daftar ini menunjukkan potensi dan daya saing ekonomi Indonesia di kancah global.