Kisah keluarga Saras yang dilanda teror pasca tahlilan ayah mereka akhirnya terkuak lebih dalam melalui trailer terbaru film "Selepas Tahlil". BION Studios, sebagai rumah produksi, menjanjikan pengalaman horor yang tak hanya menakutkan, tetapi juga menyentuh sisi emosional keluarga.

Trailer berdurasi satu menit 52 detik ini menggali hubungan kompleks antara Saras, Yudhis, dan ayah mereka yang telah meninggal. Suasana duka yang seharusnya menjadi momen penghormatan terakhir justru berubah menjadi medan luka dan pertanyaan yang tak terjawab. Penonton dibawa masuk ke dalam dunia penyesalan melalui narasi Saras dan Yudhis, yang perlahan menyadari betapa asingnya mereka dengan kehidupan sang ayah di masa lalu.

Adriano Rudiman, sutradara film "Selepas Tahlil", menjelaskan bahwa film ini mengangkat tema universal tentang kedekatan fisik namun jarak emosional dalam keluarga. Penyesalan mendalam seringkali muncul ketika kesempatan untuk berkomunikasi telah hilang.

Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang viral di podcast Lentera Malam. "Selepas Tahlil" tidak hanya menawarkan horor supranatural, tetapi juga horor yang berasal dari emosi manusia yang belum terselesaikan. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan kembali hubungan dengan keluarga dan pentingnya komunikasi sebelum terlambat.

"Selepas Tahlil" dijadwalkan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025. Trailer dan poster resmi film ini sudah dapat dilihat melalui media sosial resmi film tersebut.

Adapun beberapa hal yang dapat kita lihat dari trailer film ini adalah:

• Hubungan Keluarga yang Retak: Trailer menyoroti bagaimana hubungan antara Saras, Yudhis, dan ayah mereka dipenuhi dengan jarak emosional dan penyesalan.
• Atmosfer Mencekam: Trailer berhasil menciptakan suasana horor yang kuat, tidak hanya dari elemen supranatural tetapi juga dari emosi yang terpendam.
• Inspirasi dari Kisah Nyata: Film ini diangkat dari kisah nyata yang viral di podcast Lentera Malam, menambah daya tarik dan relevansi cerita.
• Pesan Moral: Film ini menyampaikan pesan penting tentang pentingnya komunikasi dan menghargai hubungan keluarga sebelum terlambat.