Indonesia, melalui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), baru saja menerima penghargaan prestisius dari FIFA, badan sepak bola dunia, atas dedikasinya dalam mengembangkan infrastruktur sepak bola di tanah air. Penghargaan Emas (Gold Award) ini diberikan dalam ajang FIFA Forward Awards perdana untuk wilayah Asia dan Oseania, yang diselenggarakan di Miami, Amerika Serikat.

Penghargaan ini secara khusus mengakui kontribusi signifikan PSSI dalam membangun Pusat Pelatihan Nasional (National Training Center) yang modern di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ambisius ini didukung penuh oleh program pendanaan FIFA Forward, yang bertujuan untuk membantu negara-negara anggota dalam meningkatkan kualitas sepak bola mereka.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di sela-sela acara FIFA Executive Football Summit 2025. Momen ini menjadi bukti pengakuan dunia atas komitmen Indonesia dalam memajukan sepak bola.

Pusat Pelatihan Nasional PSSI yang luasnya mencapai 34,5 hektar ini dirancang untuk menjadi pusat pengembangan pemain sepak bola masa depan Indonesia. Fasilitas ini akan dilengkapi dengan:

• Lapangan berstandar FIFA (delapan lapangan)
• Fasilitas kebugaran dan spa modern
• Ruang kelas untuk edukasi taktik dan strategi
• Fasilitas medis lengkap
• Kolam renang untuk pemulihan atlet
• Area khusus untuk latihan taktik dan fisik
• Stadion mini berkapasitas 600 penonton

Erick Thohir mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini adalah bukti kerja keras PSSI dalam melakukan reformasi dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada FIFA atas dukungan yang terus-menerus diberikan kepada sepak bola Indonesia.

"Penghargaan ini menjadi sejarah untuk sepak bola Indonesia, sekaligus menambah semangat kami untuk terus membangun sepak bola Indonesia semakin besar di masa depan," ujar Erick Thohir.

Selain PSSI, beberapa federasi sepak bola lainnya di Asia dan Oseania juga menerima penghargaan dalam kategori yang sama. Vanuatu Football Federation (VFF) menerima Gold Award atas pembangunan Stadion Freshwater yang ramah lingkungan. Sementara itu, Federasi Bhutan dan Federasi Selandia Baru masing-masing menerima Silver Award atas proyek pembangunan lapangan sintetis dan fasilitas olahraga serbaguna. Federasi Fiji dan Federasi Malaysia juga mendapatkan Bronze Award atas pengembangan akademi sepak bola dan peningkatan fasilitas futsal.

Pemberian penghargaan ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan sepak bola di kawasan regional. Terlebih lagi, FIFA juga telah menetapkan Jakarta sebagai FIFA Hub untuk Asia Tenggara dan Asia Timur, yang diumumkan dalam forum yang sama.