Gunung Lewotobi Erupsi, Sikka Dilanda Hujan Abu: Imbauan Penggunaan Masker Dikeluarkan
Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami dampak signifikan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Erupsi yang terjadi pada Selasa sore (16/6/2025) menyebabkan sebaran abu vulkanik yang meluas ke berbagai wilayah di kabupaten tersebut.
Kolom abu vulkanik yang dihasilkan dari letusan mencapai ketinggian 10 kilometer dan menyebar ke segala penjuru. Kondisi ini menyebabkan Kota Maumere dan sekitarnya diselimuti lapisan abu yang cukup tebal. Pantauan di lapangan menunjukkan abu vulkanik menutupi jalanan dan bangunan, mempengaruhi kualitas udara dan jarak pandang.
Meskipun dampak erupsi cukup terasa, kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan diri masih rendah. Banyak warga yang terlihat beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker atau alat pelindung lainnya. Kondisi ini memprihatinkan mengingat potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita gangguan pernapasan.
Merespon situasi ini, Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat. Ia mengimbau warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah kecuali ada keperluan mendesak. Jika terpaksa keluar rumah, warga diwajibkan mengenakan masker, kacamata, dan penutup kepala untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik. Selain itu, bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan sumber air bersih dengan menutup sumur dan tempat penampungan air untuk mencegah kontaminasi abu.
Bupati Juventus menekankan pentingnya menjaga kualitas udara di dalam rumah dengan menutup jendela dan pintu, serta menyaring udara yang masuk. Ia juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait lainnya agar mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai perkembangan situasi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV Awas, yang berarti potensi erupsi susulan masih tinggi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan:
- Gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
- Kenakan kacamata dan penutup kepala.
- Tutup sumber air bersih.
- Batasi aktivitas di luar rumah jika tidak perlu.
- Tutup jendela dan pintu rumah.
- Saring udara yang masuk ke dalam rumah.
- Pantau informasi resmi dari pemerintah daerah dan instansi terkait.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat meminimalkan dampak negatif dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan menjaga kesehatan serta keselamatan diri dan keluarga.