Aktivitas Vulkanik Lewotobi Laki-laki Lumpuhkan Penerbangan di Flores, Tiga Bandara Ditutup Sementara
Dampak Erupsi Lewotobi Laki-laki: Tiga Bandara di Flores NTT Hentikan Operasional
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menyebabkan gangguan signifikan terhadap aktivitas penerbangan di wilayah tersebut. Tiga bandara utama di Pulau Flores terpaksa menghentikan operasional mereka sebagai langkah antisipasi terhadap bahaya abu vulkanik.
Keputusan penutupan Bandara Frans Seda Maumere, Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, dan Bandara Soa Bajawa mulai berlaku pada hari Rabu, 18 Juni 2025. Langkah ini diambil setelah adanya deteksi abu vulkanik di sekitar wilayah bandara yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.
I Nyoman Oka Wirawa, General Manager Airnav Cabang Kupang, menjelaskan bahwa penutupan ketiga bandara tersebut didasarkan pada hasil pantauan yang menunjukkan keberadaan abu vulkanik (Volcanic Ash/VA) di wilayah udara sekitar bandara. Keberadaan abu vulkanik ini dapat merusak mesin pesawat dan mengganggu sistem navigasi, sehingga penutupan bandara menjadi langkah yang paling aman.
Partahian Panjaitan, Kepala Bandara Frans Seda Maumere, mengonfirmasi bahwa hasil paper test yang dilakukan di landasan pacu menunjukkan adanya deposit abu vulkanik. Hal ini menjadi dasar kuat untuk mengambil keputusan penutupan bandara demi keselamatan penerbangan.
Senada dengan itu, Kepala Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Hariyanto, menyatakan bahwa penutupan bandara dilakukan karena kekhawatiran akan dampak erupsi terhadap operasional penerbangan. Abu vulkanik dapat mengurangi jarak pandang, merusak sistem elektronik pesawat, dan menyebabkan gangguan mesin.
Hariyanto menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan Bandara Hasan Aroeboesman akan ditutup. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan kondisi bandara setiap jam melalui paper test untuk mendeteksi keberadaan abu vulkanik. Jika hasil tes menunjukkan adanya abu vulkanik, maka penutupan bandara akan diperpanjang. Dampak dari penutupan bandara ini telah menyebabkan pembatalan sejumlah penerbangan, termasuk empat penerbangan dari dan menuju Ende dengan rute Kupang dan Labuan Bajo.
Pihak berwenang terus berkoordinasi dan memantau perkembangan situasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Informasi terbaru mengenai status operasional bandara akan diumumkan secara berkala kepada masyarakat dan maskapai penerbangan.