Seleksi Sekolah Kedinasan 2025: Pendaftaran Dibuka Akhir Juni dengan Lebih dari 3.000 Formasi

Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi bagian dari aparatur negara melalui jalur sekolah kedinasan. Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan tahun 2025 akan dimulai pada tanggal 29 Juni dan dilakukan secara daring melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di alamat https://sscasn.bkn.go.id.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan bahwa tahun ini tersedia sebanyak 3.252 formasi yang tersebar di tujuh kementerian/lembaga yang memiliki sekolah kedinasan. Inisiatif ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan memiliki keahlian khusus di berbagai bidang.

"Pembukaan seleksi sekolah kedinasan adalah wujud komitmen pemerintah untuk membangun SDM aparatur negara yang berkualitas dan berdaya saing," ujar perwakilan BKN, Rabu (18/6/2025). "Kami berharap seleksi ini dapat menjaring talenta-talenta terbaik yang siap mengabdi kepada negara dan melayani masyarakat dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi."

Berikut adalah daftar sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran beserta jumlah formasi yang tersedia:

  • Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG BMKG): 350 formasi
  • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS BPS): 400 formasi
  • Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN): 50 formasi
  • Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN Kemendagri): 1.061 formasi
  • Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN): 100 formasi
  • Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN): 500 formasi
  • SIPENCATAR Kementerian Perhubungan (Kemenhub): 791 formasi

Pengumuman resmi mengenai seleksi sekolah kedinasan akan dirilis pada tanggal 28 Juni 2025. Setelah pengumuman tersebut, calon pelamar dapat mulai mendaftarkan diri melalui portal SSCASN mulai tanggal 29 Juni hingga 18 Juli 2025. Penting untuk dicatat bahwa setiap calon pelamar hanya diperbolehkan memilih satu sekolah kedinasan.

Proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dikembangkan oleh BKN untuk menjamin transparansi dan efisiensi. Sistem CAT akan digunakan untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

BKN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran proses seleksi, termasuk mempersiapkan portal SSCASN, menyediakan mekanisme helpdesk untuk membantu pelamar, dan memastikan kesiapan sistem aplikasi CAT BKN.

Calon peserta seleksi diimbau untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, mengikuti jadwal yang telah ditentukan, dan memanfaatkan panduan yang tersedia di laman resmi BKN, media sosial BKN, serta pengumuman dari masing-masing sekolah kedinasan yang diminati.

"Seleksi sekolah kedinasan adalah kesempatan berharga untuk berkontribusi kepada negara melalui jalur pendidikan. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," pungkas perwakilan BKN.