Harga CPO Mendorong Prospek Positif Saham Jaya Agra Wattie (JAWA), Analis Berikan Rekomendasi
Analis pasar modal melihat prospek cerah bagi saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Sentimen positif ini didorong oleh tren kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) yang diperkirakan akan menjadi katalis utama bagi kinerja perusahaan dalam jangka pendek.
Kenaikan harga CPO memberikan angin segar bagi emiten-emiten sawit, termasuk JAWA. Herditya Wicaksana, Head of Research MNC Sekuritas, merekomendasikan strategi Buy if Break untuk saham JAWA, dengan level support di 171 dan resistance di 190. Target harga yang dipatok berada di rentang 200 hingga 212 per saham.
Kinerja keuangan JAWA pada kuartal I-2025 menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perusahaan berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 21,6 miliar, berbanding terbalik dengan kerugian yang dialami pada tahun sebelumnya. Reza Priyambada, Director PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, mengungkapkan bahwa peningkatan ini didorong oleh kenaikan harga CPO sepanjang tahun 2024 yang berlanjut hingga kuartal I-2025, serta peningkatan volume penjualan. Diharapkan harga CPO dapat terus terjaga dengan baik sehingga memberikan dampak positif bagi kinerja JAWA.
Fluktuasi harga dan sentimen di industri CPO akan mempengaruhi pergerakan harga saham emiten CPO. Selain harga, sentimen tambahan seperti kebijakan pemerintah terkait pengembangan biodiesel, serta sentimen eksternal terkait pergerakan harga komoditas dan permintaan CPO, juga akan memainkan peran penting.
Pergerakan harga komoditas CPO akan terus berfluktuasi mengikuti sentimen yang ada, dan ini akan mempengaruhi pergerakan harga saham-saham komoditas. Investor perlu menyesuaikan diri dengan situasi ini saat berinvestasi di saham-saham CPO, karena sifatnya yang situasional.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Analisis dan rekomendasi saham berasal dari analis sekuritas terkait, dan penulis tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi.