VinFast Tawarkan Solusi Resale Value Kendaraan Listrik dengan Program Buyback
Produsen otomotif asal Vietnam, VinFast, berupaya menepis kekhawatiran konsumen terkait nilai jual kembali (resale value) mobil listrik. Perusahaan menawarkan program buyback guarantee atau jaminan pembelian kembali dengan harga yang kompetitif.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, program ini dirancang untuk memberikan kepastian kepada konsumen. "Salah satu strategi utama kami adalah menawarkan buyback guarantee yang komprehensif hingga 90 persen," ujarnya.
Program buyback ini menawarkan persentase yang berbeda tergantung pada usia kendaraan. VinFast memberikan jaminan pembelian kembali sebesar 90 persen untuk kendaraan yang digunakan selama enam bulan. Angka ini menurun menjadi 86 persen untuk penggunaan satu tahun, 78 persen untuk dua tahun, dan 70 persen untuk tiga tahun.
Kariyanto menambahkan, program buyback ini juga disertai dengan sejumlah persyaratan yang umum berlaku. Salah satu syaratnya adalah pemilik kendaraan wajib melakukan perawatan rutin di bengkel resmi VinFast. Hal ini penting untuk memastikan kondisi kendaraan tetap prima dan memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan.
Isu nilai jual kembali memang menjadi perhatian utama dalam industri kendaraan listrik. Adopsi mobil listrik yang belum merata, baik di Indonesia maupun secara global, turut mempengaruhi persepsi konsumen. Selain itu, harga baterai yang merupakan komponen utama dalam kendaraan listrik, juga menjadi faktor penentu nilai jual kembali karena memiliki masa pakai.
Selain program buyback, VinFast juga memberikan jaminan garansi yang menarik bagi konsumen. Perusahaan menawarkan garansi kendaraan selama 10 tahun atau 200.000 kilometer, mana yang lebih dulu tercapai. Selain itu, VinFast juga memberikan garansi baterai tanpa batas jarak tempuh selama 10 tahun. Jaminan ini memberikan rasa aman bagi konsumen dan menunjukkan kepercayaan VinFast terhadap kualitas produknya.
VinFast juga berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan berencana membangun jaringan pengisian daya V-GREEN yang luas dan mendirikan fasilitas perakitan lokal di Subang, Jawa Barat. Fasilitas perakitan ini diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2025. Produksi lokal akan membantu menekan biaya logistik dan memungkinkan VinFast menawarkan harga yang lebih kompetitif di pasar Indonesia.
Terkait jaringan pengisian daya, VinFast menargetkan pemasangan 630 titik pengisian hingga akhir tahun ini. Target ini akan terus ditingkatkan hingga mencapai 100.000 titik dalam tiga tahun mendatang. Lokasi pengisian daya akan ditempatkan secara strategis di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan wilayah timur Indonesia.
Saat ini, VinFast Indonesia menawarkan empat model kendaraan listrik yang berbeda, yaitu VF 3, VF 5, VF 6, dan VF e34. Dengan portofolio produk yang beragam, VinFast berharap dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen.
"Portofolio komprehensif VinFast mengatasi tiga hambatan utama adopsi EV, cost barrier, range anxiety, dan trust barrier, memungkinkan konsumen menyesuaikan kondisi dan memilih kendaraan yang benar-benar relevan dengan kebutuhan mereka," pungkas Kariyanto.
Berikut adalah model kendaraan listrik yang ditawarkan oleh VinFast Indonesia:
- VF 3
- VF 5
- VF 6
- VF e34