Truk Terjun dari Tol Layang Cibitung Akibat Ban Pecah, Dua Orang Luka-Luka

Truk Terjun dari Tol Layang Cibitung Akibat Ban Pecah, Dua Orang Luka-Luka

Kecelakaan tunggal melibatkan sebuah truk terjadi di ruas Tol Layang Cibitung-Tanjung Priok pada Selasa (11 Maret 2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Truk dengan nomor polisi B 9441 VG tersebut terjun bebas dari ketinggian enam meter di KM 95+800B setelah mengalami pecah ban dan kehilangan kendali. Insiden ini mengakibatkan pengemudi dan kernet mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Berdasarkan keterangan Kepala Induk PJR Cikampek Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan oleh Moh Khusnul melaju dari arah Marunda menuju Cibitung. Saat melintas di KM 95+800B, ban bagian kanan belakang truk tiba-tiba pecah. Kehilangan daya cengkeram yang signifikan, truk pun langsung oleng ke kiri. Upaya pengemudi untuk mengendalikan kendaraan terbukti gagal, dan truk akhirnya menghantam pagar pembatas jalan tol sebelum terjun ke area di bawah layang.

"Kendaraan oleng ke kiri, melewati pagar pembatas dan jatuh ke bawah," ungkap AKP Sandy dalam keterangan persnya pada Rabu (12 Maret 2025). Beruntung, lokasi jatuhnya truk berada di area perkebunan, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dari masyarakat sekitar atau pengguna jalan lainnya. Keempat roda truk berada di atas tanah saat kendaraan terhenti di bawah tol.

AKP Sandy menambahkan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Selain memeriksa kondisi kendaraan, polisi juga akan melakukan olah TKP secara detail dan meminta keterangan saksi-saksi. Investigasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan ini, serta untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan perawatan kendaraan.

Kondisi pengemudi, Moh Khusnul, dan kernet, Daman Huri, saat ini dilaporkan stabil meski keduanya mengalami luka-luka. Pihak kepolisian berharap keduanya dapat segera pulih sepenuhnya. Kasus ini juga menjadi pengingat penting bagi para pengemudi truk untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, termasuk memeriksa kondisi ban secara berkala untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala akan sangat membantu meminimalisir risiko kecelakaan di jalan raya. Pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan mengemudi dengan penuh kewaspadaan juga menjadi hal yang tak kalah penting untuk diingat oleh seluruh pengguna jalan.

Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya dan memastikan keselamatan bersama. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini akan diinformasikan setelah proses penyelidikan selesai dilakukan.

Kronologi Singkat:

  • Truk B 9441 VG melaju dari Marunda menuju Cibitung.
  • Ban belakang kanan pecah di KM 95+800B Tol Layang Cibitung-Tanjung Priok.
  • Truk kehilangan kendali dan oleng ke kiri.
  • Truk menghantam pagar pembatas dan terjun ke bawah layang tol.
  • Pengemudi dan kernet mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
  • Polisi melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.