Gasperini Realistis: Target Utama Roma Bukan Scudetto, Melainkan Tiket Liga Champions
Roma telah resmi menunjuk Gian Piero Gasperini sebagai arsitek tim yang baru. Dalam konferensi pers perdananya, Gasperini menegaskan bahwa target utama Giallorossi di musim mendatang bukanlah meraih Scudetto, melainkan mengamankan tempat di zona Liga Champions.
Gasperini, yang menggantikan Claudio Ranieri, menandatangani kontrak berdurasi hingga 2028. Ia akan memimpin skuad yang diperkuat pemain bintang seperti Paulo Dybala. Namun, alih-alih menjanjikan gelar juara Serie A, Gasperini memilih pendekatan yang lebih realistis.
"Target terbaik adalah lolos ke Liga Champions," ujar Gasperini, seperti dilansir Sky Sport Italia. Ia menambahkan, "Saat ini, Roma belum bisa meraih Scudetto, tetapi kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi."
Fokus Gasperini saat ini adalah membangun tim yang lebih solid dan kompetitif. Ia menekankan pentingnya memiliki pemain berkualitas, baik pemain lokal maupun internasional, yang saat ini belum dimiliki Roma.
"Bagi saya, targetnya adalah membuat tim ini lebih kuat, dengan lebih banyak pemain nasional dan internasional yang saat ini tidak kami miliki," jelas Gasperini.
Pelatih berusia 67 tahun itu juga menyoroti perlunya menciptakan inti tim yang kuat dan berkelanjutan. Menurutnya, hal ini akan menjadi fondasi bagi perkembangan tim di masa depan.
"Kami harus menciptakan inti yang kuat dan punya keberlanjutan. Itu akan membuat tim berkembang," pungkasnya.
Dengan penunjukan Gasperini, manajemen Roma berharap tim dapat kembali bersaing di papan atas Serie A dan meraih kesuksesan di kompetisi Eropa. Pengalaman dan rekam jejak Gasperini dalam membangun tim yang kompetitif menjadi alasan utama penunjukannya. Para penggemar Giallorossi tentu berharap Gasperini dapat membawa perubahan positif dan mengembalikan kejayaan Roma.
Gasperini dikenal sebagai pelatih yang piawai dalam memaksimalkan potensi pemain dan menerapkan taktik yang ofensif. Selama melatih Atalanta, ia berhasil membawa tim tersebut menjadi salah satu kekuatan di Serie A dan tampil impresif di Liga Champions. Kemampuan ini diharapkan dapat ia terapkan di Roma.
Beberapa tantangan menanti Gasperini di Roma. Selain membangun tim yang solid, ia juga harus mampu mengatasi tekanan dari para penggemar yang selalu mengharapkan yang terbaik. Selain itu, ia juga harus bersaing dengan pelatih-pelatih top lainnya di Serie A yang memiliki ambisi yang sama.
Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi fokus Gasperini di Roma:
- Lolos ke Liga Champions: Target utama yang harus dicapai di musim mendatang.
- Meningkatkan kualitas tim: Mendatangkan pemain berkualitas, baik lokal maupun internasional.
- Menciptakan inti tim yang kuat: Membangun fondasi yang kokoh untuk perkembangan tim di masa depan.
- Menerapkan taktik ofensif: Memaksimalkan potensi pemain dan menciptakan permainan yang menghibur.
Dengan dukungan penuh dari manajemen dan kerja keras seluruh tim, bukan tidak mungkin Gasperini dapat membawa Roma meraih kesuksesan di musim mendatang.