DJP Gandeng Satgassus Polri untuk Optimalkan Penerimaan Pajak Negara

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengambil langkah strategis dengan menggandeng Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Polri untuk memperkuat dan mengoptimalkan penerimaan pajak negara. Kemitraan ini diwujudkan melalui sinergi dan kolaborasi yang erat antara kedua institusi.

Rosmauli, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya proaktif untuk mencapai target penerimaan pajak yang telah ditetapkan. Pertemuan antara DJP dan Satgassus Polri telah dilakukan untuk membahas secara rinci sektor-sektor strategis yang akan menjadi fokus utama dalam kegiatan optimalisasi penerimaan pajak.

Fokus utama dari kolaborasi ini adalah mengintensifkan penerimaan pajak dari aktivitas ekonomi yang tersembunyi atau shadow economy. Upaya ini akan dilakukan melalui:

• Penguatan sinergi: Meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara DJP dan Satgassus Polri.
• Pertukaran data: Memastikan aliran informasi yang akurat dan tepat waktu antara kedua lembaga.
• Penegakan hukum: Menindak tegas kegiatan ekonomi ilegal yang merugikan penerimaan negara.

Kolaborasi ini akan menyasar sektor-sektor strategis yang rentan terhadap praktik ilegal dan penghindaran pajak, termasuk:

• Penangkapan ikan ilegal (illegal fishing)
• Pertambangan ilegal (illegal mining)
• Pembalakan liar (illegal logging)
• Kejahatan ekonomi lainnya

Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara sendiri dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan tujuan untuk memberikan dukungan kepada kementerian dan lembaga dalam meningkatkan penerimaan negara dari berbagai sektor. Satgassus ini diketuai oleh Herry Muryanto dan memiliki Novel Baswedan sebagai wakil kepala. Anggotanya terdiri dari mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki pengalaman dalam penanganan kasus korupsi dan ahli dalam tata kelola pemerintahan.

Dengan adanya sinergi antara DJP dan Satgassus Polri, diharapkan penerimaan negara dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.