Ancaman Bom Gegerkan Penerbangan Haji: Pesawat Tujuan Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu

Ancaman Bom Gegerkan Penerbangan Haji: Pesawat Tujuan Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu

Kepanikan melanda penerbangan haji Indonesia setelah sebuah pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV5276 rute Jeddah-Jakarta menerima ancaman bom. Insiden ini memaksa pesawat yang membawa ratusan jemaah haji asal Depok melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ancaman tersebut diterima oleh PT Angkasa Pura melalui sebuah email anonim yang menyatakan akan meledakkan pesawat. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengonfirmasi bahwa email tersebut diterima pada pukul 07.30 WIB. Isi pesan yang ditulis dalam bahasa Inggris itu menyebutkan bahwa bom akan diledakkan saat pesawat mendarat di Jakarta.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Asri Santosa, menjelaskan bahwa pesan ancaman tersebut diterima saat pesawat telah memasuki wilayah udara Indonesia. Kementerian Perhubungan yang menerima email tersebut kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah pengamanan.

Guna memastikan keamanan, tim Jibom Brimob Polda Sumut segera diterjunkan untuk melakukan sterilisasi terhadap pesawat. Setelah pemeriksaan intensif, petugas menyatakan bahwa pesawat steril dari bahan peledak. Kapolda Sumut Irjen Wishnu Hermawan Februanto menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi kabin pesawat dan barang bawaan jemaah haji.

Setelah dinyatakan aman, pesawat dijadwalkan untuk melanjutkan penerbangan ke Jakarta pada Rabu pagi. Para jemaah haji yang sempat dievakuasi ke hotel, kembali menjalani pemeriksaan oleh tim Brimob dan imigrasi sebelum diterbangkan kembali ke Jakarta. Seluruh jemaah haji dilaporkan dalam kondisi aman dan sehat.

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi otoritas penerbangan dan keamanan Indonesia. Pihak berwenang tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap identitas pengirim email ancaman bom dan motif di balik tindakan tersebut. Peningkatan keamanan di bandara dan penerbangan haji juga menjadi prioritas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Berikut adalah poin-poin penting terkait insiden ini:

  • Ancaman Bom: Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta menerima ancaman bom melalui email anonim.
  • Pendaratan Darurat: Pesawat melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
  • Sterilisasi: Tim Jibom Brimob Polda Sumut melakukan sterilisasi dan menyatakan pesawat steril dari bahan peledak.
  • Penerbangan Lanjutan: Pesawat dijadwalkan melanjutkan penerbangan ke Jakarta pada Rabu pagi.
  • Investigasi: Pihak berwenang melakukan investigasi untuk mengungkap pengirim email ancaman.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan peningkatan keamanan dalam sektor penerbangan, terutama dalam momen-momen penting seperti penerbangan haji yang melibatkan banyak jemaah.