Chery Percepat Rencana Pendirian Pabrik di Indonesia: Tim Riset Diterjunkan, Target Rampung 2027

Pabrikan otomotif asal Tiongkok, Chery, semakin memantapkan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia dengan mempercepat rencana pendirian pabrik perakitan sendiri. Saat ini, Chery masih mengandalkan fasilitas perakitan yang dimiliki oleh PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat. Namun, melihat potensi pasar yang terus berkembang dan ambisi untuk meluncurkan lebih banyak model di masa depan, Chery merasa perlu memiliki fasilitas produksi yang lebih mandiri.

Rifki Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), mengungkapkan bahwa prinsipal Chery telah menerjunkan tim riset dan pengembangan (R&D) ke Indonesia. Tim ini bertugas untuk melakukan studi kelayakan terkait pembangunan pabrik, termasuk menentukan lokasi yang paling strategis dan menganalisis model-model kendaraan yang paling sesuai dengan preferensi konsumen Indonesia.

"Targetnya, riset ini akan rampung pada tahun 2027. Meskipun belum ada groundbreaking untuk pembangunan pabrik, kehadiran tim R&D ini menunjukkan keseriusan Chery untuk berinvestasi jangka panjang di Indonesia," ujar Rifki di sela-sela acara media test drive Chery Tiggo 8 CSG di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Rifki menjelaskan bahwa rencana pembangunan pabrik ini juga menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan antara perwakilan Chery dengan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Pemerintah Indonesia mendorong Chery, sebagai salah satu merek otomotif dengan tingkat ekspor tertinggi dari Tiongkok, untuk segera merealisasikan investasinya di sektor manufaktur dalam negeri.

"Dalam pertemuan tersebut, Chery juga membahas komitmen untuk membangun pabrik perakitan sendiri di Indonesia. Oleh karena itu, kami mulai mengirimkan tim R&D untuk pabrik nanti. Untuk lokasinya masih belum ditentukan, tapi kemungkinan besar tidak akan berada di luar Pulau Jawa," ungkap Rifki.

Chery memulai perakitan kendaraan di pabrik Handal pada tanggal 20 September 2022. Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, perusahaan menyadari perlunya peningkatan kapasitas produksi secara bertahap.

"Dengan semakin banyaknya model yang akan kami luncurkan, termasuk sub-merek baru, kami merasa memiliki pabrik perakitan sendiri adalah suatu keharusan," pungkas Rifki.

Berikut adalah beberapa poin penting yang menggarisbawahi langkah strategis Chery di Indonesia:

  • Tim R&D Diterjunkan: Menandakan keseriusan Chery dalam melakukan studi kelayakan pembangunan pabrik dan menyesuaikan produk dengan pasar Indonesia.
  • Target Rampung 2027: Menunjukkan timeline yang jelas untuk merealisasikan investasi manufaktur Chery di Indonesia.
  • Dukungan Pemerintah: Pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto mengindikasikan dukungan pemerintah terhadap investasi Chery.
  • Ekspansi Model: Rencana peluncuran model baru dan sub-merek menegaskan komitmen Chery untuk memperluas pasar di Indonesia.
  • Peningkatan Kapasitas Produksi: Pembangunan pabrik sendiri akan memungkinkan Chery untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.