Pasca-insiden ledakan yang melukai empat orang di area food court pada Senin (16/06/2025) lalu, pengelola Pasar Modern Cisauk, Kabupaten Tangerang, bergerak cepat melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh instalasi gas di kawasan kulinernya. Langkah preventif ini diambil untuk memastikan keamanan dan mencegah terulangnya kejadian serupa yang meresahkan pengunjung dan pedagang.

Manajemen pasar menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan keselamatan seluruh pihak. Pemeriksaan intensif meliputi pengecekan secara detail seluruh saluran gas, regulator, sistem deteksi kebocoran gas, ventilasi, serta instalasi listrik yang saling berkaitan di setiap unit food court. Tim khusus diterjunkan untuk mengidentifikasi potensi risiko dan memastikan seluruh sistem berfungsi optimal.

Walaupun sempat menimbulkan kepanikan, aktivitas perdagangan di Pasar Modern Cisauk telah kembali berjalan normal sejak hari kejadian. Pihak kepolisian juga telah melakukan investigasi mendalam di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. Dugaan sementara mengarah pada kebocoran gas elpiji sebagai pemicu utama. Menurut keterangan Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, bau gas sudah tercium sejak dini hari, sekitar pukul 04.30 WIB. Beberapa jam kemudian, saat kios dibuka dan karyawan menyalakan lampu serta penghisap udara, ledakan dahsyat pun terjadi.

Akibat ledakan tersebut, empat orang mengalami luka-luka. Tiga korban menderita luka bakar serius dengan persentase antara 28 hingga 35 persen, dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Selaras. Satu korban lainnya mengalami luka di kepala akibat tertimpa material bangunan. Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman kasus untuk mengungkap secara tuntas penyebab ledakan dan memastikan standar keamanan di Pasar Modern Cisauk telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.