Legislator Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyoroti dampak positif dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, serta program Koperasi Merah Putih bagi perekonomian masyarakat di tingkat akar rumput.

Dalam kunjungan kerja ke daerah pemilihannya di Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur, Misbakhun menekankan bahwa program MBG adalah wujud nyata kehadiran negara dalam upaya meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa melalui perbaikan gizi. Lebih lanjut, ia menyebut program ini sebagai terobosan strategis Presiden Prabowo dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat kecil.

"Sejak awal kampanye, Presiden Prabowo telah berkomitmen untuk menghadirkan program Makan Bergizi Gratis di tengah masyarakat. Konsepnya melibatkan dapur umum yang dikelola oleh masyarakat setempat, dengan pasokan bahan makanan seperti beras, sayur, daging, dan telur yang berasal dari sumber-sumber lokal. Dengan demikian, program ini akan menciptakan ekosistem ekonomi yang saling mendukung di tingkat bawah," ujar Misbakhun.

Ia juga menyoroti permasalahan serius terkait masih banyaknya anak-anak sekolah yang berangkat tanpa sarapan, yang berpotensi menyebabkan malnutrisi. Program MBG diharapkan dapat mengatasi masalah ini dan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Selain program MBG, Misbakhun juga menyinggung pentingnya kedaulatan pangan dan energi. Ia menilai bahwa penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah langkah tepat untuk mewujudkan kedaulatan energi nasional. Menurutnya, Menteri ESDM memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketahanan energi dan mengelola sumber daya alam Indonesia secara optimal.

Di Ngemplakrejo, Misbakhun mendorong para nelayan untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program Koperasi Desa Merah Putih, yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo. Ia menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat bawah, dengan operasional yang berbasis pada inisiatif masyarakat.

Misbakhun meyakini bahwa koperasi tersebut akan mampu mengangkat perekonomian nelayan, terutama dengan dukungan anggaran dari pemerintah. Ia menekankan bahwa koperasi dapat berperan sebagai offtaker atau pembeli hasil tangkapan nelayan, sehingga nelayan tidak perlu bergantung pada tengkulak.

"Keberadaan koperasi ini akan memangkas rantai distribusi yang panjang, sehingga hasil tangkapan nelayan dapat sampai ke konsumen dengan harga yang lebih terjangkau, sementara nelayan tetap mendapatkan keuntungan yang layak," pungkasnya.

Inisiatif Pemerintah Prabowo:

• Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
• Koperasi Desa Merah Putih