Pria di Depok Diduga Lakukan Tindak Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

Kasus dugaan tindak asusila terhadap seorang anak laki-laki berusia 11 tahun menggemparkan Kota Depok. Peristiwa ini terjadi di sekitar Lapangan Tanah Merah, Pancoran Mas, dan kini tengah dalam penanganan intensif oleh pihak kepolisian.

Polres Metro Depok melalui Kasi Humas, AKP Made Budi, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadap identitas seorang pria berinisial AF yang diduga sebagai pelaku. Status AF saat ini masih sebagai saksi, sembari penyidik menggali lebih dalam keterangannya untuk mengungkap fakta sebenarnya. Profesi dari terduga pelaku juga masih dalam penyelidikan. Apakah yang bersangkutan berprofesi sebagai guru, atau wiraswasta.

Kronologi kejadian bermula ketika AF melihat korban sedang asik bermain layang-layang di lapangan. Kemudian, terduga pelaku mendekati korban dan menawarkan iming-iming berupa layang-layang baru serta benang. Korban yang masih polos dan belum mengerti maksud tersembunyi, terbuai dengan tawaran tersebut. Diduga, setelah berhasil mendekati korban, AF kemudian melakukan tindakan tidak senonoh di sebuah gubuk yang terletak tak jauh dari lokasi bermain layang-layang.

Saat ini, laporan mengenai kasus ini sudah diterima dan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok. Polisi masih terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk memperjelas rangkaian peristiwa dan menetapkan status hukum AF.

Menurut keterangan kepolisian, pelaku dan korban saling mengenal satu sama lain. Namun, detail mengenai hubungan antara keduanya masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian. Motif dari tindakan asusila ini juga masih menjadi misteri yang sedang berusaha dipecahkan oleh penyidik.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Depok. Pihak kepolisian mengimbau kepada para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama ketika berada di tempat umum. Edukasi mengenai bahaya kejahatan seksual juga perlu diberikan sejak dini agar anak-anak dapat lebih waspada dan berani melaporkan jika mengalami atau melihat hal-hal yang mencurigakan.

Berikut poin penting dalam proses investigasi:

  • Pendalaman Identitas Pelaku: Polisi masih berusaha memastikan identitas dan latar belakang AF.
  • Pemeriksaan Saksi: Keterangan dari AF dan saksi-saksi lain akan menjadi kunci dalam mengungkap kebenaran.
  • Pengumpulan Bukti: Polisi terus mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat laporan dan menjerat pelaku.
  • Pendampingan Korban: PPA Polres Metro Depok akan memberikan pendampingan psikologis kepada korban untuk memulihkan trauma.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan. Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan memberikan informasi yang relevan untuk membantu proses penyidikan. Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dari berbagai bentuk kejahatan.