Eskalasi Konflik Israel-Iran Memicu Evakuasi Warga Negara Asing

Ketegangan Meningkat: Negara-Negara Evakuasi Warganya dari Israel dan Iran

Eskalasi konflik antara Israel dan Iran mendorong sejumlah negara untuk mengambil langkah cepat mengevakuasi warganya dari kedua negara tersebut. Hal ini menyusul laporan serangan yang diklaim oleh militer Israel terhadap sejumlah target militer di wilayah barat Iran.

Militer Israel menyatakan bahwa serangan tersebut menargetkan fasilitas penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran rudal milik Iran. Menurut pernyataan yang dirilis, puluhan infrastruktur penyimpanan dan peluncuran rudal darat-ke-darat menjadi sasaran. Selain itu, peluncur rudal permukaan-ke-udara dan lokasi penyimpanan drone juga diklaim diserang.

Media lokal Iran melaporkan adanya dua ledakan di kota Tabriz, wilayah barat laut Iran. Kota ini diketahui sebagai lokasi pangkalan Angkatan Udara utama Iran yang diduga menjadi target serangan Israel. Meskipun seruan untuk mengakhiri pertempuran terus bergema, baik Israel maupun Iran belum menunjukkan tanda-tanda de-eskalasi.

Upaya Evakuasi Warga Negara Asing

Meningkatnya ketegangan ini mendorong beberapa negara untuk mengevakuasi warganya.

  • Thailand: Pemerintah Thailand menyatakan kesiapannya untuk mengevakuasi sekitar 300 warganya yang tinggal di Iran. Juru bicara pemerintah Thailand, Jirayu Houngsub, menyatakan bahwa Kedutaan Besar Thailand di kedua negara telah menyiapkan rencana evakuasi dan berkoordinasi dengan militer untuk menyiapkan pesawat.

  • India: Kementerian luar negeri India telah memfasilitasi sebagian warganya untuk meninggalkan Iran melalui perbatasan dengan Armenia. Pemerintah India juga mengeluarkan peringatan bagi ribuan warganya di Israel untuk tetap waspada. Data tahun lalu menunjukkan sekitar 10.000 warga India berada di Iran.

  • China: Kedutaan Besar China di Israel mengingatkan warganya untuk meninggalkan negara itu secepat mungkin melalui penyeberangan perbatasan darat, dengan saran menuju Yordania. Kedutaan Besar Beijing menyoroti kerusakan infrastruktur dan meningkatnya korban sipil akibat konflik tersebut.

Situasi WNI di Iran dan Israel

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Boroujerdi, menyatakan bahwa pemerintah Iran siap memberikan perlindungan dan bantuan kepada WNI di Iran, serta memfasilitasi evakuasi jika diperlukan. Kementerian Luar Negeri RI melaporkan bahwa ada puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran akibat penutupan wilayah udara dan penghentian penerbangan. KBRI Amman dan KBRI Teheran terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada para WNI tersebut. Hingga saat ini, tidak ada laporan WNI yang menjadi korban dalam konflik tersebut.