PKB Inisiasi Konferensi Internasional Transformasi Pesantren: Sinergi Tradisi, Inovasi, dan Kemandirian Menuju Indonesia Emas
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Konferensi Internasional Transformasi Pesantren yang dijadwalkan berlangsung pada 24 hingga 26 Juni mendatang di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Forum ini bertujuan untuk merespons dinamika zaman dan memperkuat peran pesantren sebagai agen perubahan di masyarakat.
Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Syaifullah Maksum, menyatakan bahwa konferensi ini akan dibuka langsung oleh Ketua Dewan Syuro PKB, Kiai Ma'ruf Amin, dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Selanjutnya, Menteri Agama dan Menteri Pendidikan akan memberikan keynote speech yang akan menggarisbawahi pentingnya transformasi pesantren.
Konferensi ini mengusung tema sentral, "Pesantren Berkelas Menuju Indonesia Emas: Menyatukan Tradisi, Inovasi, dan Kemandirian." Tema ini mencerminkan visi PKB untuk mendorong pesantren agar tidak hanya mempertahankan tradisi luhur, tetapi juga beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menjadi institusi pendidikan yang unggul dan mandiri.
Syaifullah Maksum menekankan bahwa PKB tidak ingin pesantren hanya menjadi penonton dalam proses perubahan zaman. Ia berharap pesantren dapat kembali menjadi pemain kunci dan agen perubahan, seperti yang pernah terjadi pada masa pra-kemerdekaan, kemerdekaan, dan pembangunan awal Indonesia. Menurutnya, pesantren sempat menjadi ikon perubahan di masyarakat, namun sejak tahun 1990-an, peran tersebut mulai termarginalisasi.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, PKB mengundang sejumlah tokoh penting dan pakar pendidikan dari dalam dan luar negeri. Selain Menteri Agama dan Menteri Pendidikan, Wamendikti Stella Christie juga akan hadir dalam acara ini. Konferensi ini juga akan menghadirkan narasumber dari berbagai negara, termasuk Mesir, Iran, Turki, dan Irlandia. Bahkan, PKB berencana untuk mendatangkan mantan Menteri Pendidikan Iran sebagai salah satu pembicara.
Konferensi ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi pesantren untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan zaman. PKB berharap pesantren dapat terus berinovasi dan beradaptasi agar tetap relevan dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa. Dengan menyatukan tradisi, inovasi, dan kemandirian, pesantren diharapkan dapat menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas.
Berikut adalah beberapa poin yang akan dibahas dalam konferensi:
- Transformasi Kurikulum: Mengintegrasikan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia: Meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan tenaga kependidikan di pesantren.
- Peningkatan Infrastruktur: Membangun fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
- Penguatan Kemandirian Ekonomi: Mengembangkan unit-unit usaha di pesantren untuk meningkatkan kesejahteraan.
- Pemanfaatan Teknologi: Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.
Konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang konstruktif bagi pengembangan pesantren di Indonesia. PKB berkomitmen untuk terus mendukung pesantren dalam mewujudkan visinya sebagai lembaga pendidikan yang berkelas dan berkontribusi dalam membangun Indonesia Emas.