Dampak Banjir Rob di Demak: Kendaraan Bermotor Terancam Korosi dan Kerusakan Parah

Banjir Rob Ancam Kendaraan di Pantura Demak: Korosi Merajalela

Banjir rob yang terus melanda kawasan Pantura Sayung, Demak, Jawa Tengah, tidak hanya mengganggu aktivitas lalu lintas, tetapi juga menimbulkan kerugian signifikan bagi pemilik kendaraan bermotor. Ketinggian air yang mencapai 40 sentimeter menjadi ancaman serius terhadap ketahanan kendaraan, terutama sepeda motor.

Seorang mekanik bengkel di wilayah tersebut mengungkapkan, paparan air rob yang mengandung garam secara terus-menerus dapat memicu korosi atau karat pada komponen besi sepeda motor. Kondisi ini diperparah jika kendaraan tidak segera dicuci dengan air bersih setelah menerjang banjir. Bahkan, dalam beberapa kasus ekstrem, korosi dapat menyebabkan patahnya sasis kerangka kendaraan, terutama pada sepeda motor keluaran tahun 2020 ke atas. Untuk meminimalisir kerusakan, pemilik kendaraan diimbau untuk segera mencuci kendaraannya setelah terkena banjir rob.

Susmintarta, seorang pekerja yang setiap hari melintasi jalur Semarang-Demak, menjadi salah satu korban dari ganasnya banjir rob ini. Dalam sepuluh tahun terakhir, ia telah tiga kali mengalami patah roda as akibat korosi yang disebabkan oleh air rob. Ia mengeluhkan bahwa banjir rob merupakan masalah klasik yang seolah-olah dibiarkan oleh pemerintah daerah dan pusat. Ia berharap pemerintah dapat lebih serius dalam menangani masalah banjir rob ini, mengingat anggaran dari pusat dan provinsi sebenarnya tersedia.

Berikut adalah beberapa dampak yang ditimbulkan oleh banjir rob terhadap kendaraan bermotor:

  • Korosi: Air rob yang mengandung garam dapat mempercepat proses korosi pada komponen besi kendaraan.
  • Kerusakan Sasis: Korosi yang parah dapat menyebabkan patahnya sasis kerangka kendaraan, terutama pada sepeda motor keluaran tahun 2020 ke atas.
  • Patah Roda As: Bagian tengah roda as rawan mengalami korosi dan patah akibat paparan air rob yang terus-menerus.
  • Ketersendatan Lalu Lintas: Banjir rob menyebabkan kemacetan dan memperlambat perjalanan.

Kerugian materil akibat banjir rob ini semakin memberatkan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada kendaraan bermotor. Penanganan banjir rob yang komprehensif dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk melindungi aset masyarakat dan menjaga kelancaran aktivitas ekonomi di wilayah Pantura Demak.