Telkomsel dan Ericsson Sempurnakan Pengalaman 5G di Batam dengan Hyper 5G

Telkomsel, berkolaborasi dengan Ericsson, secara resmi meluncurkan Hyper 5G di Batam, Kepulauan Riau, menandai peningkatan signifikan dalam infrastruktur jaringan generasi kelima di wilayah tersebut. Inisiatif ini, yang diumumkan pada Senin, 16 Juni 2025, merupakan bagian dari perayaan 30 tahun Telkomsel berkiprah dalam industri telekomunikasi Indonesia.

Ekspansi ini melibatkan penambahan 112 base transceiver station (BTS) 5G yang didukung oleh teknologi Ericsson, yang secara strategis ditempatkan di seluruh kota Batam untuk memastikan jangkauan yang komprehensif dan konektivitas tanpa gangguan. Area yang kini menikmati konektivitas 5G berkelanjutan meliputi kawasan Harbour Bay, Nagoya, Batam Center, Engku Putri, Nongsa, hingga Bandara Internasional Hang Nadim. Langkah ini menegaskan komitmen Telkomsel untuk memperluas jangkauan 5G di seluruh Indonesia.

Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel, menyampaikan bahwa Batam telah menjadi barometer kesiapan teknologi Telkomsel sejak perusahaan mendirikan BTS pertamanya di kota tersebut tiga dekade lalu. Peluncuran Hyper 5G di Batam bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat transformasi digital di wilayah tersebut. Telkomsel berencana untuk memperluas jangkauan 5G ke kota-kota besar lainnya di Sumatera, termasuk Medan, Pekanbaru, Padang, dan Palembang.

Daniel Ode, Acting Head Ericsson Indonesia, menekankan dukungan konsisten Ericsson terhadap Telkomsel sebagai operator 5G terdepan di Indonesia. Teknologi mutakhir Ericsson menyediakan konektivitas yang lebih cepat dan lebih andal, membuka peluang baru bagi individu dan industri. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberdayakan pengguna dengan pengalaman digital yang unggul dan mendorong inovasi di berbagai sektor.

Pengujian internal Telkomsel mengungkapkan bahwa kecepatan unduh 5G di Batam dapat mencapai lebih dari 610 Mbps, empat kali lebih cepat dari jaringan 4G. Kecepatan unggah melebihi 100 Mbps, dengan latensi rendah hanya 10 milidetik. Adopsi perangkat 5G di Batam mencapai 23% dari total perangkat seluler di area yang terjangkau layanan 5G, dengan rata-rata konsumsi data 24 GB per pengguna per bulan.

Secara nasional, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota dan kabupaten. Integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam layanan Hyper 5G meningkatkan efisiensi dan kualitas jaringan, memungkinkan deteksi gangguan otomatis dan pengelolaan jaringan berbasis Autonomous Networks. AI juga meningkatkan layanan pelanggan melalui Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B), yang terintegrasi dalam sistem AI Service Operations Center.

Telkomsel menawarkan berbagai paket khusus untuk mendorong adopsi 5G:

  • Simpati 5G: Paket Super Seru 200 GB (100 GB semua jaringan + 100 GB 5G) seharga Rp145.000, termasuk akses streaming.
  • Halo 5G: Bonus kuota hingga 20 GB dan tambahan hingga 200 GB melalui aplikasi MyTelkomsel, mulai Rp60.000.
  • Bundling Device: Promo bundling Oppo Halo+ Bold "bayar 3 bulan dapat 12 bulan", bundling Samsung A06 5G dengan kuota tahunan 36 GB, hingga total kuota 120 GB melalui BundlingMAX 5G.

Di sektor industri, Telkomsel bekerja sama dengan PT Pegaunihan Technology Indonesia (Pegatron Group) untuk mengimplementasikan jaringan 5G Private Network Standalone (SA) di pabrik pintar Batam. Sekitar 1.200 SIM IoT Telkomsel menghubungkan ribuan sensor dan mesin secara real-time, mendukung otomasi produksi dan pemeliharaan prediktif. Hyper 5G memfasilitasi mobilitas karyawan dan kolaborasi digital di seluruh fasilitas industri.