Pemerintah Kabupaten Lumajang mengambil langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata lokal. Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengeluarkan instruksi agar seluruh kegiatan resmi pemerintahan daerah dilaksanakan di berbagai destinasi wisata yang tersebar di wilayahnya. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata Lumajang kepada masyarakat luas, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi pengelola tempat wisata.

Instruksi ini secara efektif mengubah lokasi pelaksanaan acara-acara formal pemerintahan. Jika sebelumnya kegiatan-kegiatan tersebut terpusat di pendopo kabupaten, kini dialihkan ke lokasi-lokasi wisata. Langkah ini diumumkan saat pelantikan 630 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemandian Alam Selokambang, sebuah destinasi wisata populer di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko. Pemilihan lokasi ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut secara nyata.

Bupati Indah Amperawati menekankan bahwa kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah. Tempat-tempat wisata yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat juga akan menjadi prioritas. Pemerintah daerah akan secara aktif mengunjungi dan memanfaatkan lokasi-lokasi tersebut untuk berbagai kegiatan, dengan tujuan utama untuk memperkenalkan dan meningkatkan daya tarik wisata Lumajang. Dengan memfasilitasi promosi melalui kegiatan pemerintah, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga telah menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada sekolah-sekolah di wilayahnya. Surat edaran tersebut berisi imbauan agar sekolah-sekolah menyelenggarakan kegiatan studi banding atau rekreasi di tempat-tempat wisata yang ada di Lumajang. Langkah ini diharapkan dapat menanamkan kecintaan terhadap pariwisata lokal sejak dini, serta memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah.

Sebagai bagian dari strategi promosi, para peserta kegiatan pemerintah yang dilaksanakan di lokasi wisata diharapkan untuk aktif mendokumentasikan momen-momen penting dan membagikannya melalui media sosial. Melalui foto dan video yang diunggah, diharapkan keindahan dan daya tarik wisata Lumajang dapat tersebar luas, menarik minat wisatawan dari berbagai daerah.

Berikut beberapa poin penting terkait kebijakan ini:

• Fokus pada Pariwisata Lokal: Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi pariwisata lokal.
• Diversifikasi Lokasi Kegiatan: Mengalihkan kegiatan pemerintah dari pendopo ke lokasi wisata untuk meningkatkan eksposur.
• Dukungan untuk Pengelola Swasta: Memberikan prioritas pada tempat wisata yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat.
• Promosi Aktif Melalui Media Sosial: Mendorong peserta kegiatan untuk membagikan pengalaman mereka di media sosial.
• Keterlibatan Sekolah: Mendorong sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan di lokasi wisata lokal.

Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.