Pabrikan otomotif asal Vietnam, VinFast, terus memantapkan langkahnya di pasar Indonesia dengan rencana ambisius untuk mengoperasikan pabrik perakitan kendaraan listrik (EV) di Subang, Jawa Barat, pada akhir tahun 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, di Jakarta pada hari Selasa (17/6/2025). Pembangunan pabrik yang berlokasi di atas lahan seluas 120 hektare ini berjalan sesuai rencana dan diharapkan menjadi pusat produksi penting bagi VinFast, khususnya untuk pasar setir kanan.

"Pembangunan berjalan lancar, on track, sesuai planning. Kita harapkan pabrik kami bisa beroperasi di akhir tahun 2025 ini," ujar Kariyanto. Investasi awal untuk pabrik ini mencapai USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp 19,2 triliun. Dengan kapasitas terpasang hingga 50.000 unit per tahun, pabrik ini diharapkan dapat menyerap antara 1.000 hingga 3.000 tenaga kerja. Pada tahap awal, produksi akan difokuskan pada model VF3, diikuti oleh model-model lainnya di kemudian hari. Kariyanto juga menegaskan bahwa standar kualitas produk yang dihasilkan di pabrik Subang akan sama dengan produk yang diproduksi di Vietnam.

Pabrik VinFast di Subang akan dilengkapi dengan fasilitas produksi lengkap, meliputi:

• Body Shop
• General Assembly Shop
• Paint Shop
• Area pengujian kendaraan

Kehadiran pabrik ini tidak hanya memperkuat posisi VinFast di pasar Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai target netralitas karbon. Dengan menjadi basis produksi kendaraan setir kanan, pabrik Subang akan memainkan peran strategis dalam ekspansi VinFast di pasar regional. Investasi ini juga menunjukkan komitmen VinFast untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, tidak hanya sekadar menjual produk tetapi juga membangun infrastruktur pendukung dan menciptakan lapangan kerja.