markdown PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta terus mematangkan persiapan penataan Stasiun Lempuyangan dengan melayangkan Surat Peringatan ke-3 (SP3) kepada warga yang bermukim di sekitar area stasiun. Langkah ini merupakan bagian dari tahapan yang telah direncanakan sebelum pelaksanaan penertiban.

Feni Novida Saragih, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, menjelaskan bahwa penataan Stasiun Lempuyangan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan stasiun yang lebih aman, nyaman, dan mengutamakan keselamatan bagi seluruh pengguna jasa kereta api.

"KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan transportasi publik yang optimal kepada masyarakat luas, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan," ujar Feni. Penataan stasiun ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya komitmen tersebut.

Proses penertiban, menurut Feni, telah dijalankan sesuai prosedur yang berlaku. KAI Daop 6 Yogyakarta telah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi dan mediasi dengan warga terkait rencana penataan stasiun. Namun, karena belum mencapai kesepakatan, KAI kemudian mengirimkan SP1, SP2, dan kini SP3 sebagai tahapan akhir sebelum penertiban dilaksanakan.

• Tahapan Persiapan Penertiban:
  • Sosialisasi kepada warga
  • Mediasi dengan warga
  • Penerbitan SP1
  • Penerbitan SP2
  • Penerbitan SP3
  • Pelaksanaan Penertiban

KAI Daop 6 Yogyakarta berharap seluruh pihak dapat memahami dan mematuhi proses penataan Stasiun Lempuyangan ini. Penataan ini merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Sementara itu, Antonius Fokki Ardiyanto, perwakilan warga RW 01 Lempuyangan, Bausasran, menyatakan bahwa warga telah menerima SP3 tersebut. Pihaknya berencana mengadakan pertemuan dengan warga untuk membahas langkah selanjutnya.