Bengkulu Siap Bangun Sekolah Rakyat dengan Kucuran Dana Rp 200 Miliar dari Pemerintah Pusat

Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima alokasi anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk merealisasikan pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Dana ini merupakan dukungan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dan diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyampaikan kabar baik ini setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf, di Jakarta.

Sekolah Rakyat ini dirancang tidak hanya sebagai lembaga pendidikan formal, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan sosial yang terintegrasi. Lokasi yang disiapkan untuk proyek ambisius ini seluas 8 hektar. Inisiatif ini menargetkan anak-anak dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, serta mereka yang terdampak bencana sosial. Kementerian Sosial menaruh harapan besar agar Sekolah Rakyat Bengkulu dapat menjadi model percontohan nasional dalam penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan sosial.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah agenda strategis lainnya turut dibahas secara mendalam, meliputi:

  • Integrasi Data Penerima Bantuan Sosial: Pemutakhiran dan penyelarasan data penerima bantuan sosial melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation (SIKS-NG) yang terintegrasi langsung dengan data BPJS Kesejahteraan Sosial. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan meminimalisir potensi tumpang tindih.
  • Penguatan Program Kampung Siaga Bencana dan Keserasian Sosial: Upaya preventif dan mitigasi konflik sosial di tingkat masyarakat melalui program Kampung Siaga Bencana dan Keserasian Sosial. Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengidentifikasi potensi risiko dan merumuskan solusi bersama.
  • Usulan Dana Dekonsentrasi Tahun 2026: Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan alokasi Dana Dekonsentrasi untuk tahun 2026 dengan tujuan memperluas jangkauan program-program sosial di seluruh wilayah Bengkulu. Dana ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
  • Dukungan untuk Relawan Bencana: Penguatan kapasitas relawan bencana melalui pelatihan dan penyediaan anggaran operasional. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan efektivitas penanggulangan bencana di Bengkulu.
  • Strategi Pengurangan Kemiskinan Terpadu: Implementasi strategi komprehensif untuk menekan angka kemiskinan melalui sinergi lintas sektor. Strategi ini melibatkan berbagai instansi pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta.

Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa pertemuan dengan Menteri Sosial merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Ia mengapresiasi respon positif dari Menteri Sosial yang mendukung penuh inisiatif-inisiatif yang diajukan. Helmi Hasan juga menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan yang signifikan dari pemerintah pusat, Helmi Hasan optimis bahwa kondisi kesejahteraan masyarakat Bengkulu akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam waktu dekat.