Yamaha Indonesia kini memfokuskan impor Completely Built Up (CBU) pada lini motor off-road YZ-Series. Keputusan ini menandai perubahan strategi, mengingat sebelumnya Yamaha pernah memasarkan motor CBU legal jalan raya seperti R1M, R1, MT-09, MT-07, TMAX, dan VMAX.

Manajer Public Relations Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana, menjelaskan bahwa YZ-Series, yang terdiri dari YZ125 dan YZ250 (baik versi 2-tak maupun 4-tak), secara khusus dirancang untuk lintasan off-road. Karena peruntukannya yang spesifik, motor-motor ini tidak memerlukan homologasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk kendaraan bermotor jalan raya.

Lebih lanjut, Rifki mengungkapkan alasan di balik tidak lagi memasarkan motor CBU road legal. Menurutnya, beberapa komponen pada model-model global terkadang tidak memenuhi regulasi nasional, terutama terkait SNI. Yamaha Motor Corporation (YMC) memiliki standar kepatuhan (compliance) yang tinggi, sehingga jika ada ketidaksesuaian dengan regulasi Indonesia, motor tersebut tidak akan dipasarkan di Tanah Air.

Sebagai ilustrasi, Rifki mencontohkan model MT-07. Meskipun diproduksi di Indonesia untuk pasar global, MT-07 tidak dijual di dalam negeri karena spesifikasi peleknya belum memenuhi standar SNI yang berlaku.

Dengan demikian, Yamaha Indonesia memilih untuk berkonsentrasi pada model CBU yang sesuai dengan regulasi yang ada, sekaligus memenuhi kebutuhan penggemar motor off-road melalui lini YZ-Series. Fokus ini mencerminkan komitmen Yamaha terhadap standar kualitas dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia.

Berikut adalah daftar motor CBU Yamaha yang pernah dipasarkan di Indonesia:

• R1M
• R1
• MT-09
• MT-07
• TMAX
• VMAX
• YZ125
• YZ250