Insiden pendaratan darurat dialami oleh pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5726, yang membawa ratusan jemaah haji dari kloter 12 JKS. Pesawat tersebut, yang seharusnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, terpaksa melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menurut keterangan Azwar, seorang warga Depok yang orang tuanya menjadi penumpang pesawat tersebut, informasi yang diterima penumpang terkait penyebab pendaratan darurat adalah adanya kerusakan teknis pada pesawat. Kabar mengenai ancaman bom yang sempat beredar sebelumnya dibantah oleh informasi yang diperoleh dari penumpang. Azwar menjelaskan bahwa ayahnya mengabarkan situasi di dalam pesawat aman, namun pendaratan di Kualanamu terjadi secara mendadak.

Setelah mendarat darurat, seluruh penumpang pesawat Saudia Airlines SV-5726 dievakuasi ke ruang tunggu internasional Bandara Kualanamu. Petugas keamanan bandara kemudian melakukan pemeriksaan intensif terhadap seluruh penumpang dan barang bawaan mereka. Hingga pukul 16.00 WIB, para penumpang masih berada di Kualanamu, menunggu informasi lebih lanjut mengenai kelanjutan penerbangan mereka. Para penumpang untuk sementara waktu tidak diizinkan meninggalkan area bandara demi kelancaran proses pemeriksaan.

Daftar pemeriksaan penumpang:

• Pemeriksaan identitas penumpang
• Pemeriksaan barang bawaan
• Wawancara singkat dengan petugas keamanan
• Pemeriksaan kesehatan

Kejadian ini tentu menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan keluarga penumpang. Pihak Saudia Airlines diharapkan segera memberikan klarifikasi resmi dan solusi terbaik bagi para jemaah haji agar dapat melanjutkan perjalanan mereka ke tujuan akhir dengan aman dan nyaman.