Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik 2025: Mengapresiasi Kontribusi Media dalam Transisi Energi
PT Pertamina (Persero) kembali membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) untuk tahun 2025. Ajang bergengsi bagi insan pers ini secara resmi diluncurkan di Jakarta pada hari Selasa, 17 Juni 2025, dengan mengusung tema besar "Energizing Indonesia".
AJP, yang merupakan agenda rutin tahunan dari Media Communication Pertamina, telah menjadi wadah apresiasi bagi karya-karya jurnalistik terbaik sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2003. Tahun 2025 menandai penyelenggaraan AJP yang ke-22, menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung perkembangan jurnalisme di Indonesia.
Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa AJP adalah bentuk penghargaan atas dedikasi para jurnalis dari seluruh penjuru Indonesia. Ia menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang mengenai kinerja, pencapaian, serta berbagai transformasi yang dilakukan Pertamina.
"Peran media sangat vital dalam mempublikasikan kinerja, capaian, serta transformasi yang kami jalankan secara objektif. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan publik dan memperkuat dukungan terhadap agenda transisi energi nasional," ujar Fadjar dalam keterangan persnya.
Fadjar menambahkan bahwa AJP juga menjadi sarana untuk membangun hubungan yang positif antara Pertamina dan media, khususnya tim Corporate Communication atau Kehumasan di seluruh wilayah operasional Pertamina. Tingginya antusiasme media terhadap AJP tercermin dari peningkatan jumlah karya jurnalistik yang didaftarkan setiap tahunnya.
Persyaratan dan Kategori AJP 2025
AJP 2025 terbuka bagi seluruh jurnalis dari berbagai platform media, baik cetak, elektronik, maupun daring. Karya yang diikutsertakan haruslah karya yang telah dipublikasikan di media massa dalam rentang waktu 1 November 2024 hingga 31 Oktober 2025.
Tidak ada batasan jumlah karya yang dapat didaftarkan oleh setiap peserta. Informasi detail mengenai persyaratan dan ketentuan pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi Pertamina.
Untuk memudahkan proses administrasi dan penjurian, Pertamina membagi wilayah tugas jurnalis menjadi sepuluh teritori, yaitu:
- Sumatra Bagian Utara (Sumbagut)
- Sumatra Bagian Tengah (Sumbagteng)
- Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel)
- Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta-Jawa Bagian Barat
- Jawa Bagian Tengah (JBT)
- Jatimbalinus dan Nusa Tenggara
- Kalimantan
- Sulawesi
- Maluku-Papua
- Holding
Karya jurnalistik yang dilombakan akan dinilai berdasarkan dua pilar topik utama, yaitu bisnis dan non-bisnis. Masing-masing pilar topik terbagi lagi menjadi empat kategori karya, meliputi:
- Karya Tulis
- Karya TV
- Karya Radio
- Karya Essay Foto
Dengan demikian, AJP 2025 memiliki total delapan kategori penilaian.
Proses Penjurian dan Penghargaan
Proses seleksi dan penilaian karya AJP 2025 akan dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat teritori hingga tingkat nasional. Penjurian akan dilakukan oleh panel independen yang terdiri dari para ahli dari berbagai disiplin ilmu, dengan menjunjung tinggi prinsip profesionalitas dan transparansi.
AJP 2025 akan memberikan tiga jenis penghargaan, yaitu:
- Pemenang Teritori
- Pemenang Nasional
- Best of the Best (pemenang tertinggi)
Pertamina telah menyiapkan berbagai apresiasi menarik bagi para pemenang AJP 2025, termasuk tropi, hadiah uang tunai, serta kesempatan untuk mengikuti pelatihan di luar negeri.
Fadjar Djoko Santoso berharap bahwa karya-karya jurnalistik yang dihasilkan dalam AJP 2025 dapat menjadi sumber energi, edukasi, dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ia mengajak seluruh insan pers untuk bersama-sama mewujudkan keterbukaan informasi sebagai energi untuk membangun Indonesia.
"Karya-karya jurnalistik AJP akan menjadi sumber energi, edukasi, dan informasi untuk masyarakat. Mari bersama wujudkan keterbukaan, sebagai energi untuk Indonesia. AJP 2025, Energizing Indonesia," pungkas Fadjar.