Banjir Bekasi: Sopir Selamat dari Maut Usai Mobil Terseret Arus, Pakar Dorong Kesadaran Keselamatan Berkendara

Banjir Bekasi: Mobil Terseret Arus, Sopir Selamat Berkat Kesigapan Warga

Insiden dramatis terjadi di Desa Kertarahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ketika sebuah mobil minibus terseret arus banjir yang deras. Peristiwa yang terekam dalam sebuah video viral di media sosial ini menyoroti bahaya menerobos genangan air, terutama saat banjir. Mobil tersebut, yang diketahui hanya dikendarai oleh satu orang, terseret arus Sungai Cikarang di Kampung Nawit setelah gagal melewati genangan air yang lebih dalam dari perkiraan. Beruntung, sopir berhasil menyelamatkan diri berkat bantuan warga sekitar yang sigap memberikan pertolongan. Mobil yang sempat tersangkut pada tiang listrik akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga tanpa bantuan alat berat setelah ditemukan.

Ancaman Nyawa di Balik Genangan Banjir

Sony Susmana, praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menekankan bahaya yang mengintai di balik genangan air banjir. Meskipun ketinggian banjir mungkin bervariasi, ancaman yang ditimbulkannya tetap konsisten dan berbahaya. Arus yang deras dan tak terduga, air yang keruh mengaburkan pandangan, kedalaman air yang tiba-tiba berubah, serta material yang terbawa arus, merupakan beberapa bahaya yang mengintai. Sony menambahkan, arus bawah permukaan air seringkali tak terlihat, dan hanya dapat diidentifikasi melalui pergerakan material yang terbawa arus. Kondisi ini seringkali membuat pengemudi salah menilai dan meremehkan bahaya yang dihadapi.

Kesalahan Fatal: Menerobos Banjir Tanpa Pertimbangan

Menurut Sony, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya sikap kehati-hatian dan pertimbangan yang matang sebelum menerobos genangan air. Emosi dan kebiasaan buruk yang menganggap remeh potensi bahaya seringkali menjadi penyebab fatal. Pengemudi hendaknya selalu mengecek kondisi jalan dan memastikan keamanan sebelum menerobos genangan, dan bila sudah terjebak, segera melakukan evakuasi diri dari kabin. Kesulitan membuka pintu mobil di tengah derasnya arus dan genangan air juga menjadi faktor yang membahayakan nyawa.

Belajar dari Kesalahan: Prioritaskan Keselamatan

Insiden ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pengguna jalan. Kejadian ini menegaskan bahwa menerobos banjir adalah taruhan nyawa yang tidak perlu. Kesigapan warga sekitar dalam membantu evakuasi pengemudi patut diapresiasi, namun tindakan preventif jauh lebih penting. Memahami potensi bahaya banjir dan mengutamakan keselamatan diri di atas segalanya adalah kunci untuk mencegah kejadian serupa terulang. Penting bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya banjir dan mendorong perilaku berkendara yang lebih aman dan bertanggung jawab.

  • Kesimpulan: Peristiwa ini menjadi contoh nyata betapa berbahayanya menerobos banjir. Keselamatan harus diutamakan di atas segalanya. Kesigapan warga menyelamatkan pengemudi patut diacungi jempol, namun tindakan pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan pasca kejadian.