markdown SMK Negeri 1 Jakarta memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Posko bantuan yang didirikan di sekolah tersebut dilaporkan beroperasi dengan baik dan siap membantu calon peserta didik yang mengalami kesulitan.

Koordinator Operator Posko SPMB SMK Negeri 1 Jakarta, Agus Tri Maulidyanto, menyatakan bahwa sistem pendaftaran online yang digunakan telah ditingkatkan dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini bertujuan untuk meminimalkan potensi masalah dan memastikan proses pendaftaran berjalan dengan lancar. "Sistemnya sudah oke," ujarnya, menegaskan keyakinannya terhadap kesiapan sistem.

Proses pendaftaran sendiri, menurut Agus, masih mengikuti alur yang sama dengan tahun sebelumnya. Calon peserta didik pertama-tama harus membuat akun secara online. Akun ini kemudian akan diverifikasi oleh operator sekolah. Setelah verifikasi berhasil, peserta didik akan menerima token yang memungkinkan mereka untuk memilih hingga tiga sekolah yang diminati. Jika diterima di salah satu sekolah pilihan, peserta didik kemudian harus melakukan lapor diri.

Agus mengimbau kepada masyarakat, khususnya calon peserta didik dan orang tua, untuk tidak ragu mendatangi posko bantuan jika mengalami kendala dalam proses pendaftaran. Petugas dan panitia yang bertugas di posko siap memberikan arahan dan bantuan langsung kepada mereka yang membutuhkan. Keberadaan posko ini menjadi wujud komitmen SMKN 1 Jakarta untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan semua calon peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar.

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah secara resmi membuka layanan SPMB untuk tahun ajaran 2025/2026. Layanan ini bersifat gratis, terbuka, dan transparan. Masyarakat dapat mengakses informasi pendaftaran melalui berbagai kanal resmi yang disediakan oleh Disdik DKI, termasuk media sosial, telepon, WhatsApp, dan layanan langsung di posko-posko yang didirikan di berbagai sekolah.

Untuk wilayah Jakarta Pusat, Disdik DKI telah menunjuk SMKN 1 Pasar Baru dan SMKN 14 Johar Baru sebagai lokasi posko layanan resmi. Disdik DKI juga menekankan bahwa seluruh proses SPMB tidak dipungut biaya apapun. Semua layanan di posko bertujuan untuk menjamin pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta, sesuai dengan semangat transparansi dan keadilan yang dijunjung tinggi.

Kehadiran posko bantuan SPMB di SMKN 1 Jakarta dan sekolah-sekolah lainnya diharapkan dapat membantu memfasilitasi proses pendaftaran bagi calon peserta didik dan memastikan bahwa tidak ada calon peserta didik yang tertinggal karena kesulitan teknis atau kurangnya informasi. Dengan sistem yang telah ditingkatkan dan dukungan dari petugas yang siap membantu, SMKN 1 Jakarta optimis bahwa penerimaan peserta didik baru tahun ini akan berjalan dengan sukses dan lancar.