Tiga Kandidat Terpilih dalam Seleksi Rektor Universitas Terbuka Periode 2025-2030

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Terbuka (UT), bersama dengan Panitia Pemilihan Rektor (PPR), telah menyelesaikan proses penyaringan ketat untuk calon Rektor UT periode 2025-2030. Proses seleksi ini, yang dirancang untuk memastikan transparansi dan objektivitas, telah menghasilkan tiga nama kandidat yang akan melangkah ke tahap akhir.

Sembilan kandidat yang terdiri dari para akademisi dan pimpinan internal UT, sebelumnya telah mengikuti serangkaian tahapan evaluasi. Tahapan penting dalam proses seleksi ini meliputi fit and proper test yang dilaksanakan oleh lembaga asesmen independen pada tanggal 3 dan 4 Juni 2025. Selain itu, para kandidat juga berkesempatan untuk memaparkan visi, misi, dan strategi mereka dalam sesi khusus yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Juni 2025. Sesi pemaparan ini menjadi forum penting bagi para kandidat untuk menyampaikan gagasan mereka di hadapan panelis ahli dari berbagai disiplin ilmu.

Sembilan panelis eksternal yang terlibat dalam proses seleksi berasal dari beragam latar belakang, termasuk akademisi internasional, tokoh pendidikan nasional, praktisi industri digital, dan perwakilan kebijakan publik. Kehadiran panelis dengan beragam perspektif ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang komprehensif dan berimbang terhadap para kandidat.

Berikut adalah daftar panelis eksternal yang terlibat:

  • Prof Kam Cheong Li (Hongkong Metropolitan University)
  • Erry Riyana Hardjapamekas (Koalisi Anti Korupsi Indonesia)
  • Prof Dr Komaruddin Hidayat (Universitas Islam Internasional Indonesia)
  • Dr Melinda dela Pena Bandalaria (University of the Philippines Open University)
  • Olivia Basrin, MPP (Google Cloud Education Indonesia)
  • Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh, DEA (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
  • Prof Emeritus Tan Sri Datuk Dr Anuar Ali (Open University Malaysia)
  • Denni Puspa Purbasari, PhD (PMO Prakerja)
  • Prof Mohamad Nasir, MSi, PhD (Universitas Diponegoro)

Setelah melalui proses asesmen yang mendalam dan pemaparan publik, MWA UT telah menetapkan tiga nama calon rektor yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Tiga kandidat tersebut adalah:

  • Prof Dr Ali Muktiyanto, SE, MSi
  • Dr Meirani Harsasi, SE, MSi
  • Rini Yayuk Priyati, SE, MEc, PhD

Tahap selanjutnya dalam proses pemilihan rektor adalah debat terbuka yang dijadwalkan pada hari Rabu, 9 Juli 2025. Debat ini akan menjadi platform bagi para kandidat untuk mengartikulasikan visi dan program strategis mereka secara lebih rinci, serta menjawab pertanyaan dan tantangan terkait masa depan pendidikan tinggi terbuka di Indonesia dan di kancah global. Pemilihan Rektor UT periode 2025-2030 ini menjadi momentum krusial bagi UT untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, berinovasi dalam penyelenggaraan pendidikan, dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Sebagai pionir pendidikan jarak jauh di Indonesia, UT terus berkomitmen untuk menyediakan layanan pendidikan yang inklusif, fleksibel, dan didukung oleh teknologi terkini. Informasi lebih lanjut mengenai proses pemilihan rektor dapat diakses melalui situs web resmi UT.