Siklon Alfred Paksa Kapal Pesiar Quantum of the Seas Ubah Rute, Penumpang Tertahan Tiga Hari

Siklon Alfred Sebabkan Kapal Pesiar Ubah Rute dan Penumpang Tertahan

Kapal pesiar Quantum of the Seas, yang dioperasikan oleh Royal Caribbean, mengalami perubahan jadwal perjalanan yang signifikan akibat dampak Siklon Alfred. Kapal yang semula dijadwalkan tiba di Brisbane, Australia pada Jumat, 28 Februari 2025, terpaksa mengubah haluan menuju Noumea, Kaledonia Baru, setelah menghadapi ancaman langsung dari siklon tropis tersebut. Perubahan rute ini memaksa para penumpang untuk menghabiskan tiga hari tambahan di laut, hingga akhirnya tiba di Brisbane pada Senin, 10 Maret 2025.

Seorang penumpang asal Australia menceritakan kronologi kejadian. Awalnya, perjalanan berlangsung menyenangkan dengan cuaca cerah. Namun, pengumuman dari kapten kapal pada Selasa, 4 Maret 2025, menginformasikan rencana perubahan haluan ke Noumea untuk menghindari dampak terburuk Siklon Alfred. Kapten memperingatkan potensi cuaca buruk yang ekstrem. Keesokan harinya, kapten kembali mengumumkan perpanjangan pelayaran karena penutupan Pelabuhan Brisbane akibat siklon. Kecemasan penumpang semakin meningkat, terutama mereka yang memiliki rumah di kawasan Gold Coast yang terdampak siklon.

Royal Caribbean, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa keputusan untuk tetap berada di laut diambil demi keselamatan penumpang. Perusahaan memantau terus menerus pergerakan Siklon Alfred dan menunggu hingga badai melemah sebelum kembali ke Brisbane. Sebagai bentuk kompensasi atas ketidaknyamanan dan perubahan rencana perjalanan yang mendadak, Royal Caribbean menawarkan kompensasi finansial berupa USD 200 untuk perubahan penerbangan domestik dan USD 400 untuk penerbangan internasional. Selain itu, akses internet gratis selama satu jam per kamar juga disediakan untuk membantu penumpang mengatur ulang perjalanan mereka.

Dampak Siklon Alfred meluas hingga sektor penerbangan. Ratusan penerbangan dibatalkan karena penutupan sementara Bandara Brisbane dan Gold Coast pada puncak badai. Meskipun awalnya dikategorikan sebagai siklon kuat, Alfred melemah menjadi badai tropis ringan saat mendekati daratan. Namun, tetap saja mengakibatkan kerusakan signifikan di Gold Coast, termasuk pemadaman listrik dan kerusakan bangunan serta pepohonan. Para penumpang yang tertahan di laut selama tiga hari tambahan tersebut menghadapi kecemasan yang beralasan, tak hanya soal perubahan rencana perjalanan, namun juga kekhawatiran atas kondisi rumah dan keluarga mereka di Gold Coast.

Ringkasan Dampak Siklon Alfred terhadap Kapal Pesiar Quantum of the Seas:

  • Perubahan rute perjalanan menuju Noumea untuk menghindari siklon.
  • Perpanjangan pelayaran selama tiga hari.
  • Penutupan Pelabuhan Brisbane memaksa kapal pesiar tetap berada di laut.
  • Kompensasi finansial dan akses internet gratis diberikan kepada penumpang.
  • Ratusan penerbangan dibatalkan akibat penutupan bandara di Gold Coast dan Brisbane.
  • Kekhawatiran penumpang akan kondisi rumah dan keluarga mereka di kawasan terdampak siklon.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya antisipasi dan manajemen risiko dalam menghadapi bencana alam, khususnya bagi industri pelayaran dan penerbangan.