Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan produksi susu dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui impor sapi perah. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengumumkan bahwa sekitar 20.000 ekor sapi perah impor telah tiba di Indonesia sebagai bagian dari upaya tersebut.

Target impor sapi perah tahun ini berkisar antara 100.000 hingga 150.000 ekor. Angka ini lebih rendah dari target awal sebesar 250.000 ekor, yang merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk mengimpor 1 juta ekor sapi hingga tahun 2029. Pemerintah aktif mencari investor, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk merealisasikan target ini. Investasi ini juga ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan dari Belanda.

"Pemerintah Indonesia membuka kesempatan bagi semua perusahaan, baik domestik maupun asing, untuk mendatangkan sapi perah ke Indonesia. Beberapa perusahaan dari Belanda juga telah menyatakan komitmen mereka untuk berpartisipasi," ujar Sudaryono.

Data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa hingga akhir Mei 2025, sebanyak 196 pelaku usaha telah berkomitmen untuk mengimpor hampir satu juta ekor sapi perah dalam lima tahun mendatang. Realisasi awal menunjukkan bahwa 9.736 ekor sapi telah tiba dari Australia secara bertahap melalui jalur laut dan udara.

Impor sapi perah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi susu dalam negeri, terutama untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, pelaku usaha menghadapi beberapa kendala, terutama terkait kesiapan investasi. Impor sapi perah bukan hanya sekadar mendatangkan hewan, tetapi juga memerlukan investasi dalam bentuk peternakan untuk meningkatkan produksi susu.

Pemerintah berupaya memfasilitasi dan mendorong investasi ini. "Masalahnya seringkali bukan pada kemauan investor, tetapi pada kesiapan lahan dan petani mitra," kata Sudaryono.

Berikut adalah poin-poin penting terkait upaya peningkatan produksi susu dalam negeri:

• Impor sapi perah sebagai solusi untuk meningkatkan produksi susu.
• Target impor tahun ini adalah 100.000 hingga 150.000 ekor.
• Pemerintah mencari investor domestik dan asing untuk merealisasikan target.
• 196 pelaku usaha berkomitmen mengimpor hampir 1 juta ekor sapi dalam 5 tahun.
• Realisasi awal 9.736 ekor sapi dari Australia.
• Impor sapi perah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
• Kendala: kesiapan investasi, lahan, dan petani mitra.

Pemerintah terus berupaya mengatasi kendala-kendala yang ada untuk memastikan program impor sapi perah berjalan lancar dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Diharapkan dengan upaya ini, produksi susu dalam negeri dapat meningkat secara signifikan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.