Menyambut musim libur sekolah, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan kabar gembira bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan kereta api. KAI menawarkan diskon tarif hingga 30% untuk tiket kereta api kelas Ekonomi komersial. Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan KAI terhadap kebijakan pemerintah dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat dan meningkatkan daya beli, khususnya selama periode libur sekolah.

Periode promo ini berlaku untuk keberangkatan mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025. KAI telah menyiapkan total kapasitas tempat duduk sebanyak 3.529.612 kursi. Hingga 17 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 952.639 tiket telah terjual, atau sekitar 27% dari total kapasitas yang tersedia. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi terhadap perjalanan menggunakan kereta api.

Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, tren pemesanan tiket diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang. Ia mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari agar dapat memilih jadwal keberangkatan dan relasi perjalanan yang sesuai dengan preferensi mereka, serta memanfaatkan promo tarif yang ditawarkan.

Beberapa rute kereta api yang paling banyak diminati oleh pelanggan antara lain:

• KA Joglosemarkerto: 45.728 pelanggan
• KA Ambarawa Ekspres: 41.080 pelanggan
• KA Sawunggalih: 37.235 pelanggan
• KA Matarmaja: 36.830 pelanggan
• KA Kaligung: 36.098 pelanggan

KAI menekankan pentingnya pembelian tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id untuk memastikan keamanan dan kemudahan transaksi. Program diskon ini juga memberikan fleksibilitas bagi pelanggan, dengan ketentuan pembatalan dan perubahan jadwal yang tetap berlaku.

Dengan adanya program diskon ini, KAI berharap dapat memperluas akses transportasi publik yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat. KAI juga berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menjaga momentum pertumbuhan mobilitas nasional, terutama pada saat libur sekolah, dengan memberikan pelayanan yang prima.