Ancaman Bom Gegerkan Penerbangan Saudia Airlines, Tim Penjinak Diterjunkan di Kualanamu
Pesawat Saudia Airlines dengan rute penerbangan Jeddah-Jakarta melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, setelah adanya ancaman bom. Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) segera merespons situasi tersebut dengan menerjunkan tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob untuk melakukan sterilisasi menyeluruh pada pesawat.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, mengonfirmasi bahwa proses sterilisasi sedang berlangsung intensif. Seluruh penumpang pesawat telah dievakuasi ke ruang tunggu bandara untuk memastikan keamanan mereka. Pihak berwenang belum memberikan informasi detail mengenai jumlah penumpang yang berada di dalam pesawat saat kejadian.
Ancaman bom diterima oleh pilot pesawat saat penerbangan berlangsung dari Bandara Jeddah. Pilot kemudian mengambil keputusan cepat untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu pada pukul 10.55 WIB. Pendaratan darurat dilakukan dengan selamat dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi tanpa adanya laporan korban jiwa. Saat ini, tim Jibom terus bekerja untuk memastikan tidak ada bahan peledak di dalam pesawat dan area sekitarnya. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap sumber dan motif di balik ancaman bom tersebut. Keamanan di Bandara Kualanamu juga ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
sterilisasi pesawat oleh tim Jibom merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan penerbangan dan para penumpang. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak bandara dan maskapai penerbangan untuk mengumpulkan informasi terkait ancaman tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas keamanan selama proses investigasi berlangsung. Pihak berwenang akan terus memberikan perkembangan informasi terkait situasi ini kepada publik.