Ketegangan Meningkat: Sirene Peringatan Serangan Udara Meraung di Israel Usai Serangan Balasan Iran
Eskalasi konflik antara Israel dan Iran mencapai titik krusial pada Selasa (17/6), ditandai dengan sirene peringatan serangan udara yang meraung di berbagai wilayah Israel. Situasi ini dipicu oleh dugaan serangan balasan Iran setelah Israel melancarkan serangan ke Teheran, yang menyasar gedung kantor pusat televisi pemerintah Iran.
Menurut laporan sejumlah saksi mata di Tel Aviv dan Yerusalem, suara dentuman keras terdengar setelah sirene peringatan berbunyi. Militer Israel mengkonfirmasi identifikasi sejumlah rudal yang diluncurkan dari Iran, dan menyatakan Angkatan Udara Israel telah diaktifkan untuk mencegat dan menyerang rudal-rudal tersebut.
Serangan Israel sebelumnya terhadap Teheran pada Senin (16/6) malam, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk tiga karyawan stasiun televisi pemerintah Iran. Insiden ini memicu reaksi keras dari Teheran, yang kemudian mempersiapkan "serangan rudal terbesar dan terdahsyat" terhadap Israel.
Sebagai respons terhadap serangan yang diduga dilakukan Israel, pemerintah Iran dilaporkan mengeluarkan peringatan evakuasi terhadap saluran televisi Israel, N12 dan N14. Langkah ini semakin mempertegas ketegangan dan ancaman yang saling dilayangkan antara kedua negara.
Konflik yang semakin memanas ini berawal pada Jumat (13/6), ketika Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap target-target militer dan nuklir di Iran. Iran membalas dengan serangan rudal ke wilayah Israel, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di kedua belah pihak.
Berikut adalah ringkasan peristiwa:
- Serangan Israel ke Teheran: Diduga menewaskan tiga karyawan televisi pemerintah Iran.
- Peringatan Evakuasi: Iran mengeluarkan peringatan evakuasi untuk saluran televisi Israel.
- Serangan Balasan Iran: Menyebabkan sirene peringatan serangan udara berbunyi di Israel.
- Aktivasi Pertahanan Udara: Israel dan Iran mengaktifkan sistem pertahanan udara mereka.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik lebih lanjut dan dampaknya terhadap stabilitas regional. Dunia internasional terus memantau situasi dengan seksama, menyerukan de-eskalasi dan solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik yang berlarut-larut ini.