Terungkap: Proyek 'Amerikabomber' Nazi, Rencana Gagal Hitler Hancurkan New York
Sejumlah penemuan terbaru mengungkap ambisi tersembunyi Nazi Jerman selama Perang Dunia II, salah satunya adalah proyek 'Amerikabomber'. Proyek ini merupakan rencana gila Adolf Hitler untuk menyerang kota New York dari udara.
Penemuan ini diungkap dalam sebuah episode dari Discovery Channel, dimana penjelajah Josh Gates memasuki bunker Nazi yang telah lama terkubur. Tim ekspedisi menemukan berbagai artefak dari era Perang Dunia II, termasuk helm Nazi, masker gas, dan amunisi. Penemuan-penemuan ini memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan dan operasi di dalam bunker tersebut.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah penemuan cetak biru dan komponen pesawat eksperimental yang terkait dengan proyek 'Amerikabomber'. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan pesawat pengebom jarak jauh yang mampu terbang dari Eropa ke Amerika Serikat tanpa henti. Pesawat ini dirancang untuk membawa bom nuklir atau melancarkan serangan besar-besaran ke kota-kota besar seperti New York dan Washington D.C.
Proyek 'Amerikabomber' sendiri awalnya dianggap sebagai mitos belaka. Namun, penemuan ini membuktikan bahwa Nazi Jerman benar-benar memiliki ambisi untuk menyerang Amerika Serikat dari jarak jauh. Meskipun proyek ini gagal terwujud, jejak-jejaknya masih dapat ditemukan di reruntuhan fasilitas rahasia yang tersebar di seluruh Eropa.
Selain penemuan bunker di Perancis, beberapa penemuan lokasi rahasia Nazi lainnya juga terungkap dalam beberapa tahun terakhir.
Berikut beberapa penemuan lokasi rahasia Nazi :
- Pada tahun 2016, tim ilmuwan Rusia menemukan sisa-sisa markas rahasia Nazi di Kutub Utara, lengkap dengan granat, amunisi, seragam, dan kaus kaki tentara Jerman.
- Di Jerman dan Lituania, para peneliti juga menemukan situs pembantaian massal, bak mandi ritual di reruntuhan sinagoga, dan terowongan pelarian yang digali oleh tahanan Yahudi hanya dengan menggunakan sendok.
Penemuan-penemuan ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang ambisi dan kekejaman Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Mereka juga mengingatkan kita akan pentingnya untuk tidak melupakan sejarah dan untuk terus berjuang melawan segala bentuk kebencian dan intoleransi.