Model Inggris, Frankie Herbert, Bagikan Pengalaman Menegangkan Hadapi Pelecehan Seksual di Kereta Bawah Tanah London
Model Inggris Ungkap Pengalaman Pahit di Kereta Bawah Tanah
Frankie Herbert, seorang model dan bangsawan Inggris berusia 29 tahun, baru-baru ini membagikan pengalaman traumatis yang dialaminya saat menggunakan transportasi umum di London. Ia menjadi korban pelecehan seksual di kereta bawah tanah, sebuah insiden yang membuatnya merasa terpukul dan marah atas kurangnya kepedulian dari penumpang lain.
Dalam pengakuannya, Frankie menceritakan bagaimana seorang pria menatapnya dengan tatapan mesum, menjilat bibirnya, dan melakukan tindakan tidak senonoh. Ironisnya, tidak ada satu pun penumpang lain yang berusaha membantu atau menegur pelaku. Awalnya, Frankie merasa ketakutan, namun ia berusaha mengumpulkan keberanian dan menghadapi pelaku secara langsung.
"Awalnya aku membeku karena takut, tapi kemudian aku menatapnya dan bertanya dengan nada menantang, 'Ada yang bisa saya bantu?!'" ujarnya. Pelaku yang terkejut dengan reaksi Frankie langsung panik dan mencoba mengelak. Frankie merasa bahwa pelaku pelecehan bertindak demikian karena menganggap korban lemah dan tidak berdaya. Ia mengaku muak dengan perilaku semacam itu dan bertekad untuk tidak tinggal diam.
Meski berhasil menghadapi pelaku, Frankie mengakui bahwa insiden tersebut tetap membuatnya merasa takut dan terguncang. Ia menyayangkan kurangnya empati dari orang-orang di sekitarnya yang menyaksikan kejadian tersebut. Sebagai seseorang yang telah berulang kali mengalami pelecehan seksual, Frankie merasa geram karena masih banyak orang yang enggan membantu atau bersuara ketika melihat tindakan yang salah.
"Aku tidak merasa pemberani, tapi aku harus berani karena seperti yang baru saja terjadi, tak ada yang membantu," tambahnya.
Selain aktif menyuarakan isu pelecehan seksual, Frankie juga terbuka mengenai tekanan yang ia alami di dunia modeling. Ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah dianggap terlalu gemuk untuk tampil di runway meskipun memiliki ukuran pinggul yang sama dengan supermodel Kate Moss di masa jayanya. Ia merasa miris dengan standar kecantikan yang tidak realistis dan dampaknya terhadap citra diri.
"Aku pernah dibilang obesitas hanya karena ukuran pinggulku satu inci lebih besar dari yang diinginkan agensi. Itu sangat memengaruhi citra diriku," tutur keponakan Earl of Carnarvon, pemilik Highclere Castle, lokasi syuting Downton Abbey.
Pengalaman Frankie Herbert ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan tindakan nyata dalam melawan pelecehan seksual di ruang publik. Ia berharap agar lebih banyak orang berani bersuara dan membantu korban pelecehan, serta menentang standar kecantikan yang tidak sehat di industri modeling.