Bandara Dhoho Kediri: Penangguhan Operasional Penerbangan Hingga Akhir Juli 2025
Bandara Dhoho Kediri Tunda Penerbangan Hingga Akhir Juli 2025 Akibat Pemeliharaan Armada Maskapai
Bandara Dhoho Kediri, fasilitas penerbangan modern yang terletak di Jawa Timur, akan menangguhkan seluruh jadwal penerbangan hingga 31 Juli 2025. Penundaan ini diumumkan oleh PT Angkasa Pura I dan disebabkan oleh adanya kegiatan pemeliharaan (maintenance) yang sedang berlangsung pada armada maskapai Citilink, satu-satunya maskapai yang saat ini beroperasi di bandara tersebut.
Menurut Legal, Compliance, and Stakeholder Manager PT Angkasa Pura I, Bintari Ariyani, bandara tetap buka dan melayani sesuai jam operasional yang berlaku. Namun, karena sebagian besar armada Citilink tengah menjalani perawatan intensif, beberapa rute penerbangan terpaksa dibatalkan, termasuk yang melalui Bandara Dhoho Kediri. Pemberitahuan resmi dari pihak maskapai menyatakan bahwa operasional Citilink di bandara ini akan ditangguhkan sementara hingga akhir Juli 2025.
Bandara Dhoho Kediri, yang dioperasikan oleh Angkasa Pura Indonesia sejak 29 Maret 2023 melalui Kerja Sama Operasional dengan PT Surya Dhoho Investama (SDhI), merupakan fasilitas modern yang dirancang untuk melayani penerbangan domestik maupun internasional. Bandara ini dilengkapi dengan:
- Landas pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, yang mampu menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-300ER.
- Terminal penumpang seluas 28.000 meter persegi dengan kapasitas awal 1,5 juta penumpang per tahun, yang nantinya dapat ditingkatkan hingga 10 juta penumpang per tahun.
- Apron komersial yang dapat menampung 12 pesawat berbadan sempit (narrow body) dan tiga pesawat berbadan lebar (wide body).
- Apron VIP dengan kapasitas empat pesawat kecil atau satu pesawat berbadan sempit.
Sebelumnya, pada tanggal 5 April 2024, Citilink Indonesia telah meluncurkan rute penerbangan perdana Jakarta-Kediri (pulang pergi) menggunakan pesawat tipe A320 CEO berkapasitas 180 penumpang. Penerbangan perdana ini menandai dimulainya operasional komersial Bandara Dhoho Kediri.
Dengan penangguhan operasional penerbangan ini, diharapkan proses perawatan armada Citilink dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi penuh pada awal Agustus 2025, siap melayani kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat di wilayah Kediri dan sekitarnya. Masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari pihak maskapai dan bandara terkait perkembangan lebih lanjut.