Jakarta menjadi pusat perhatian para pencari kerja dengan digelarnya Bursa Kerja Jakarta 2025 selama dua hari, mulai Selasa (17/6) hingga Rabu (18/6). Sebanyak 40 perusahaan dari berbagai sektor industri turut serta membuka ribuan lowongan pekerjaan, menawarkan kesempatan emas bagi para pencari kerja untuk mengembangkan karir.

Acara ini diselenggarakan serentak di dua lokasi strategis, yaitu Gedung Judo Kelapa Gading dan GOR Remaja Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Bursa kerja ini terbuka secara gratis untuk umum, termasuk para penyandang disabilitas, sebagai wujud komitmen dalam memberikan kesempatan yang sama bagi semua kalangan.

Pantauan di lapangan, khususnya di Gedung Judo Kelapa Gading, menunjukkan antusiasme para pencari kerja yang mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Mereka dengan sabar menunggu dibukanya acara sambil mengisi formulir pendaftaran secara online.

Walaupun diawal acara jumlah pelamar belum begitu memadati lokasi, namun kepadatan sempat terjadi pada pukul 10.00 WIB saat antrean masuk ke ruang acara. Namun, kepadatan tersebut cepat terurai dalam waktu singkat. Seiring berjalannya waktu, jumlah peserta terus bertambah, menunjukkan minat yang tinggi terhadap peluang kerja yang ditawarkan.

Para pencari kerja terlihat aktif mendatangi booth-booth perusahaan yang berpartisipasi. Mereka dengan cermat mempelajari informasi lowongan yang tersedia dan berinteraksi langsung dengan staf perusahaan untuk mendapatkan penjelasan lebih detail. Semangat dan antusiasme para pencari kerja ini mencerminkan harapan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi.

Berikut adalah daftar sektor industri yang berpartisipasi dalam Job Fair Jakarta 2025:

• Teknologi Informasi (IT)
• Keuangan dan Perbankan
• Manufaktur
• Ritel
• Jasa Konsultasi
• Logistik dan Transportasi
• Pendidikan
• Kesehatan

Bursa Kerja Jakarta 2025 diharapkan dapat menjadi jembatan antara para pencari kerja dan perusahaan, membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Acara ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.